PENERAPAN PENDEKATAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGfU) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS X JURUSAN OTOMOTIF DI SMK NEGERI 2 KOTA BENGKULU

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan pendekatan pembelajaran TGfU dapat meningkatkan pengetahuan teknik dasar sepakbola pada siswa kelas X jurusan otomotif di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu . Ini berdasarkan hasil pada siklus 1 dengan nilai rata-rata 6,43, dan dengan presentasi ketuntasan 48,38%, jumlah siswa yang tuntas (nilai>7) sebanyak 15 siswa dan jumlah siswa yang belum tuntas 16 siswa dan kategori belum berhasil, meningkat pada siklus 2 dengan jumlah nilai rata- rata 7,17, presentasi ketuntasan 67,74%, jumlah siswa yang tuntas (nilai>7) sebanyak 21 siswa dan jumlah siswa yang belum tuntas 10 siswa dan kategori belum berhasil kemudian, meningkat kembali pada siklus 3 dengan jumlah nilai rata-rata 7,77, presentasi ketuntasan 93,54%, jumlah siswa yang tuntas (nilai>7) sebanyak 29 siswa dan jumlah siswa yang belum tuntas 2 siswa dan kategori berhasil. (2) Penerapan pendekatan pembelajaran TGfU dapat meningkatkan keterampilan bermain sepakbola pada siswa kelas X jurusan otomotif di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu . Temuan ini berdasarkan hasil pada siklus 1 jumlah nilai rata-rata 5,06, dengan presentasi ketuntasan 5,80%, jumlah siswa yang tuntas (nilai>7) sebanyak 8 siswa dan jumlah siswa yang belum tuntas 23 siswa dan kategori belum berhasil, meningkat pada siklus 2 dengan jumlah nilai rata-rata 7, presentasi ketuntasan 51,61%, jumlah siswa yang tuntas (nilai>7) sebanyak 16 siswa dan jumlah siswa yang belum tuntas 15 siswa dan kategori belum berhasil kemudian, meningkat kembali pada siklus 3 dengan jumlah nilai rata-rata 8, presentasi ketuntasan 87,09%, jumlah siswa yang tuntas (nilai>7) sebanyak 27 orang jumlah siswa yang belum tuntas 4 siswa dan kategori berhasil. (3) Penerapan pendekatan pembelajaran TGfU lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dibanding pendekatan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X jurusan otomotif di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu. Hal ini ditunjukkan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan desain penelitian pretest postest control desain diketahui bahwa pada hasil pengujian uji t data pretest menunjukkan nilai sig 2 tailed sebesar 0,679 > 0,05 artinya, tidak ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam keterampilan bermain sepakbola. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol berada pada posisi yang sama dalam hal keterampilan bermain sepakbola. Selanjutnya, setelah diberikan pretest dilanjutkan dengan memberikan perlakuan di tiap kelas berupa untuk kelas eksperimen diberi perlakuan pendekatan TGfU dan untuk kelas kontrol diberi perlakuan pendekatan konvensional. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda di tiap kelas kemudian lalu diberikan postest . Berdasarkan uji t data postest menunjukkan nilai sig 2 tailed sebesar 0,011 < 0,05 berarti ada perbedaan, bahwa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Perbedaan tersebut juga dapat dilihat pada nilai rata-rata dari tiap kelas, nilai rata-rata untuk kelas yang diajarkan dengan pendekatan TGfU adalah 7 lebih besar dibanding pembelajaran dengan pendekatan konvensional yaitu sebesar 6,03