SIKAP DAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP DUA MEREK TEH CELUP YANG PALING DIMINATI PADA EMPAT SWALAYAN DI KOTA BENGKULU

Teh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai peranan cukup penting dalam perekonomian di Indonesia. Teh merupakan minuman yang memiliki nilai lebih dibanding dengan minumanan lainnya, Beragam produk teh muncul di pasaran seperti teh celup, teh seduh dan teh siap saji untuk diminum dengan berbagai merek dagang yang ditampilkan untuk menarik konsumen dengan kelebihan yang didapatkan dari sebuah produk teh. Berbagai merek yang ada, terdapat dua produk teh celup yang paling diminati masyarakat di Kota Bengkulu yaitu teh celup Sariwangi dan Sosro. Tujuan peneliti ini ingin melihat sikap dan persepsi konsumen terhadap teh celup sariwangi dan sosro, perbedaan sikap kedua merek teh celup tersebut serta pengaruh sikap terhadap persepsi konsumen terhadap dua merek teh celup tersebut. Penentuan responden pada penelitian ini adalah dengan metode accidental sampling dengan jumlah sampel yaitu 96 responden. Untuk analisis sikap digunakan metode poin ideal, Perilaku konsumen dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif, kemudian Uji beda sikap yang digunakan adalah uji hipotesis komperatif dua mean dari dua sampel dengan Z- test two tail test dengan taraf signifikan sebesar 95 %, untuk menjelaskan kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel digunakan Analisis korelasi Product Moment. Nilai sikap konsumen terhadap produk teh celup Sariwangi dan Sosro secara keseluruhan adalah sebesar 8,5639 dan 7,3248 sikap konsumen terhadap teh celup sariwangi sudah sesuai dengan keinginan konsumen karena konsumen juga mendapatkan manfaat dari teh celup Sariwangi dan Sosro. Persepsi konsumen terhadap teh celup Sariwangi (25,28) dan Sosro (28,67) dengan tingkat persepsi konsumen adalah baik. Nilai Z hitung (0,1336) lebih kecil dari Z tabel (1,96) artinya sikap konsumen teh celup Sariwangi dan sikap konsumen teh celup Sosro tidak memiliki perbedaan yang nyata secara signifikan. Korelasi pada teh celup sariwangi 0, 2759 dengan interpretasi yang diperoleh dengan kategori korelasi lemah artinya hubungan antara sikap dan peresepsi masih kurang menurut konsumen dan untuk korelasi pada teh celup Sosro adalah sebesar 0, 5391 dengan intepretasi korelasi sedang dimana hubungan antara sikap dengan pesepsi pada konsumen teh celup menurut konsumen sedang. Sedangkan untuk pengaruh teh celup Sariwangi dan teh celup Sosro (3.6956) dan (7.3688) > t tabel (1.661) artinya ada pengaruh yang nyata atau signifikan antara sikap konsumen terhadap persepsi konsumen dari teh celup sariwangi dan teh celup sosro, pengaruh antara sikap dan persepsi konsumen mempunyai hubungan yang masih lemah dan sedang namun positif