ANALISIS KESEDIAAN PELANGGAN MEMBAYAR AIR BERSIH PDAM KOTA BENGKULU

Kebutuhan air bersih masyarakat terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan penduduk, perkembangan sosial, ekonomi, budaya dan teknologi. Adanya perkembangan Kota Bengkulu yang diikuti dengan pertambahan penduduk menyebabkan terjadi penambahan permintaan pelayanan, termasuk permintaan untuk pelayanan air bersih. Di lain pihak, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu selaku instansi pemerintah penyedia air bersih belum mampu menambah pelayanan air bersih baik secara jangkauan pelayanan maupun debit air sehingga belum semua rumah tangga di Kota Bengulu tercakup oleh pelayanan PDAM, kebanyakan bagi mereka yang belum terlayani umumnya mengandalkan air tanah dangkal untuk kebutuhan hidupnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka 3 variabel berpengaruh positif terhadap kesediaan membayar yaitu (1) Pendapatan, (2) kepuasan pelanggan, dan (3) jumlah tanggungan. Tetapi variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kesediaan membayar air bersih PDAM Kota Bengkulu. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Meningkatkan manajemen pengelolaan (PDAM) untuk mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan (perbaikan, peningkatan jumlah debit air, dan distribusi air) sehingga dapat berjalan dengan baik. (2 Pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya air bersih, sehingga masyarakat dapat berperan serta mendukung pihak pengelola agar program peningkatan pelayanan dapat berjalan dengan baik. (3) Penelitian ini masih terbatas dalam rancangan instrumen pengumpulan data, dan metode pengolahan data. Karena keterbatasan yang tersedia maka data yang diberikan secara umum belum dapat menggambarkan WTP pelanggan secara lebih mendetail