KEBERLANGSUNGAN PEREKONOMIAN KELUARGA SETELAH PEMBEBASAN LAHAN:STUDI DIDUSUNTEGUR WANGI BARU,KELURAHAN PAGAR WANGI, KECAMATAN DEMPO UTARA, KOTA PAGAR ALAM

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan keberlangsungan perekonomian keluarga petani pasca pembebasan lahan dan multiplier effect bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan ditentukan dengan purposive sampling (sampel bertujuan). Informasi dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis diskriptif kualitatif. Adapun paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma definisi sosial dengan teori aksi. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa pasca pembebasan lahan, masing- masing keluarga di Dusun Tegur Wangi Baru melakukan berbagai upaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Upaya tersebut di antaranya; (1) melakukan pergeseran pekerjaan; (2) menjalin hubungan baik dengan masyarakat di sekitar lingkungan; (3) menerapkan perilaku hidup hemat; (4) memaksimalkan peran istri. Selain itu kegiatan pembebasan lahan dan pembangunan (pusat perkantoran dan pariwisata) ini juga telah menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. Pada kenyataanya masyarakat yang lebih mendapatkan manfaat adalah penduduk di kawasan Air perikan, Perumnas Nendagung dan Bedeng Kresek. Hal tersebut ditunjukkan dengan ;(1) meningkatnya harga tanah di kawasan tersebut ;(2) berkembangnya usaha berjualan (mini market, lesehan, kedai makanan, toko oleh-oleh, kios buah salak dan lain-lain) ;(3) memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk Bedeng Kresek (petugas kebersihan lingkungan kantor, perawat taman dan perawat taman jalan)