IMPLEMENTASI STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PADA PT. BANK BENGKULU

Proses pengambilan keputusan strategis umumnya senantiasa dikaitkan dengan masalah msisi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, sebagai strategic planner dalam melakukan analisis perlu memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor itu secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 4 (empat) komponen yang disebut sebagai Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threat)s. Analisis terhadap keempat komponen tersebut dikenal dengan Analisis SWOT. Dengan analisis SWOT akan diketahui kondisi internal dan eksternal PT. Bank Bengkulu, sehingga melalui keputusan strategis yang dihasilkan akan dapat diberikan rekomendasi (strategi) yang tepat bagi perusahaan dalam menggunakan Porter’s Generic Strategy (Strategi Generik Porter), apakah harus menerapkan strategi diferensiasi atau strategi fokus untuk memenangkan persaingan bisnis dengan bank kompetitor yang ada di Provinsi Bengkulu. Analisis terhadap strategi keunggulan bersaing pada PT. Bank Bengkulu merupakan informasi yang penting bagi manajemen bank dalam rangka memenangkan persaingan bisnis dengan bank kompetitor lainnya yang cukup banyak tumbuh dan berkembang di Provinsi Bengkulu seiring dengan pertumbuhan ekonominya yang makin membaik. Hasil analisis strategi keunggulan bersaing tersebut dapat juga digunakan oleh manajemen bank guna memilih strategi keunggulan bersaing yang paling tepat bagi perusahaan dalam rangka mempertahankan nasabah yang telah ada dan mampu menambah jumlah nasabah untuk masa mendatang. Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan dan menganalisis kondisi internal dan eksternal PT. Bank Bengkulu dan strategi keunggulan bersaing yang tepat untuk diterapkan oleh PT. Bank Bengkulu berdasarkan kondisi internal dan eksternal yang ada. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner yang secara substansial berisikan tentang kondisi PT. Bank Bengkulu yang merujuk kepada 4 (empat) komponen yang termasuk dalam analisis SWOT, yaitu Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) Analisis Internal serta Opportunities (peluang) dan threats (ancaman) sebagai Analisis Eksternal. Implementasi strategi keunggulan bersaing yang merujuk kepada strategi bisnis berdasarkan Porter’s Generic Strategy (Strategi Generik Porter), yaitu strategi diferensiasi dan strategi fokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berdasarkan hasil analisis SWOT, posisi PT. Bank Bengkulu berada pada Kuadran II yang mendukung Diversifikasi Strategi dengan menerapkan Strategi S-T (kekuatan-ancaman), yaitu dengan memanfaatkan berbagai kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi berbagai ancaman yang timbul. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan kegiatan operasionalnya untuk masa mendatang, manajemen PT. Bank Bengkulu sebaiknya menerapkan berbagai strategi bisnis agar tetap bisa survive (bertahan) di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat di Provinsi Bengkulu dan (2) strategi keunggulan bersaing pada PT. Bank Bengkulu berupa strategi diferensiasi produk jasa dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam implementasinya, PT. Bank Bengkulu untuk strategi diferensiasi manajemen bank mengandalkan kelebihan berupa perbedaan/keunikan, pemanfaatan sistem teknologi informasi, jaminan kehandalan, penghargaan, sosial budaya, dan kualitas layanan. Strategi keunggulan bersaing berupa strategi fokus dengan kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen bank memberikan perhatian yang lebih terhadap strategi ini dengan pertimbangan keuntungan, pertumbuhan, menghindari kompetitor, sosial budaya, dan pelayanan. Agar tetap dapat eksis di tengah persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat, manajemen PT. Bank Bengkulu sebaiknya melakukan analisis SWOT untuk mengetahui posisi atau kondisi perusahaan secara berkala, misalnya 1 kali dalam 5 tahun, sehingga akan diketahui arah (trend) dan perkembangan perusahaan. Selain itu, pada tingkat korporasi, hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dengan membuat berbagai keputusan strategis dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan. Agar mampu bersaing dengan bank kompetitor lainnya (milik pemerintah dan swasta), maka manajemen PT. Bank Bengkulu dapat mempertahankan strategi keunggulan bersaing yang telah diterapkan selama ini, yaitu strategi diferensiasi dan strategi fokus. Namun, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap aspek kualitas pada strategi diferensiasi dengan memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan (nasabah). Artinya, manajemen bank berupaya untuk mempelajari segala kekurangan dalam pelayanan perbankan yang selama ini diberikan kepada nasabah dan mempelajari segala kelebihan dalam hal kualitas pelayanan yang diberikan oleh bank kompetitor kepada nasabahnya