PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP EKOWISATA WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi ekowisata wilayah pesisir Kota Bengkulu, mengukur persepsi wisatwan terhadap ekowisata wilayah pesisir kota Bengkulu.Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendeskripsian potensi ekowisata wilayah pesisir Kota Bengkulu melalui data hasil observasi langsung ke lokasi penelitian, pengukuran potensinya menggunakan skala Likert dengan 5 (lima) skala, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) potensi ekowisata wilayah pesisir Kota Bengkulu meliputi (a) atraksi alam yang terdiri atas Pantai Panjang, Pantai Tapak Paderi, dan Pantai Zakat, (b) atraksi budaya berupa tradisi Tabot, dan (c) atraksi sejarah yang terdiri atas Benteng Marlborough, Monumen Thomas Parr, Tugu Hamilton, pemakaman Inggris, rumah pengasingan Bung Karno, dan rumah peninggalan Gubernur Jenderal Inggris; 2) persepsi wisatawan terhadap ekowisata wilayah pesisir Kota Bengkulu meliputi (a) keaslian lingkungan alam dan budaya dalam kategori sangat baik, (b) keberadaan dan daya dukung masyarakat dalam kategori sedang, (c) pendidikan dan pengalaman dalam kategori baik, (d) kemampuan manajemen pengelolaan dalam kategori tidak baik, dan (e) amenitas (infrastruktur yang tidak terkait langsung dengan kegiatan ekowisata) dalam kategori sedang