PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN KEPAHIANG

Kelancaran suatu proses operasional dalam organisasi akan berhasil apabila pegawainya mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Ini menjadi kewajiban pimpinan untuk mendorong dan memotivasi setiap bawahannya untuk dapat berprestasi. Seorang pimpinan harus mengerti dan memahami faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong prestasi kerja yang baik dari seorang pegawai. Sehingga dengan diketahuinya faktor tersebut, maka akan dapat diupayakan pemenuhan dan pencapaiannya. Bagi seorang pimpinan yang demokratis, selayaknya harus memahami faktor-faktor tersebut, sehingga suasana kerja menjadi semakin baik dan nyaman. Pegawai harus juga memiliki sikap disiplin yang baik seperti taat pada jam kerja dan mematuhi peraturan yang ada sehingga tujuan dari organisasi dapat diwujudkan. Akan tetapi organisasi juga harus memperhatikan motivasi pegawai serta lingkungan kerja yang ada. Pegawai tentu akan bekerja lebih maksimal dengan penghargaan yang pasti serta didukung dengan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Hal di atas merupakan faktor guna mengukur upaya pencapaian tujuannya, termasuk Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang; (2) Mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang; dan (3) Mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah pegawai Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang yang berjumlah 69 orang. Metode pengambilan sampel digunakan sensus. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Variabel disiplin kerja secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang; (2) Variabel motivasi kerja secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang; dan (3) Variabel disiplin kerja dan motivasi kerja secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi kerja nyata (signifikan) terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat ditarik beberapa saran yang dapat dipertimbangkan Departemen Agama melalui Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang guna meningkatkan prestasi kerja pegawainya adalah: (1) Pemberian sanksi disiplin mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat kepada pegawai yang tidak disiplin, tidak taat aturan, terutama berkaitan dengan kehadiran dan ketepatan waktu dalam melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan PP 53 Tahun 2010; dan (2) Pemberian penghargaan yang tinggi, terhadap pegawai-pegawai yang memiliki motivasi kerja dan prestasi kerja, seperti kesempatan memperoleh motivasi kerja, dan sebagainya, sehingga ada perbedaan bagi pegawai yang berprestasi dan benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.