PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH SENDUDUK UNGU (MELASTOMA MALABATHRICUM L.) SEBAGAI PEWARNA dan PENGAWET PADA TAHU

Telah dilaksanakan penelitian yang berjudul pemanfaatan ekstrak buah senduduk ungu (melastoma malabathricum L.) sebagai pewarna dan pengawet makanan pada tahu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah ekstrak buah senduduk ungu dapat digunakan sebagai pewarna dan pengawet alami, mengetahui pengaruh variasi jumlah ekstrak buah senduduk ungu terhadap pewarna dan pengawetan tahu. Tahap penelitian yang dilaksanakan yaitu pengambilan sampel, proses pembuatan larutan zat warna, proses pewarnaan dan pengawetan tahu, uji mikrobiologi, dan uji organoleptik. Berdasarkan data yang diperoleh, variasi konsentrasi perendaman optimal untuk pewarnaan pada konsentrasi 500 g/l memiliki warna yang lebih bagus. Ekstrak senduduk dapat mengawetkan selama 4 x 12 jam yaitu konsentrasi 200 g/L, 300 g/L dan 500 g/L. Pada kontrol dapat bertahan selama 3 x 12 jam. Sedangkan untuk hasil analisa sidik ragam (ANOVA) diketahui lama waktu perendaman sampel tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan konsumen