PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (STUDI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA N 1 MERIGI KAB. KEPAHIANG)

Pelajaran biologi merupakan cabang IPA yang berkaitan dengan Praktikum dan pekerjaan laboratorium, sehingga kurang di senangi dan berakibat pada rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran biologi, ditambah lagi banyak guru memberikan pembelajaran “teks book oriented” dalam arti menyampaikan materi sesuai dengan apa yang tertulis didalam buku dan tidak terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran terpusat pada guru, guru aktif memberikan informasi sedangkan siswa pasif, pembelajaran juga kurang menciptakan kondisi yang menyenangkan serta keterkaitan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Penekanan pembelajaran biologi di sekolah harus relevan dengan kehidupan sehari-hari, menurut Sardiman (1988:89) “salah satu cara menumbuhkan motivasi belajar adalah dengan menumbuhkan kesadaran pada diri siswa akan manfaat pengetahuan yang diperolehnya”. Hal ini akan terjadi apabila materi pelajaran dikaitkan dengan masalah-masalah yang mungkin ditemui dalam kehidupan mereka, sehingga proses belajar lebih bermakna. Pembelajaran yang dianggap tepat adalah pembelajaran konstruktivistik berbantuan komputer secara tutorial (penjelasan) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Tahapan pembelajaran konstruktivistik meliputi ; 1. Apersepsi. 2. Eksplorasi. 3. Diskusi dan penjelasan konsep. 4. Pengembangan dan aplikasi. Menurut munandar (1985) terdapat empat kemampuan berpikir kritis : I. Kelancaran (fluency); kemampuan untuk menghasilkan sejumlah ide. II. Keluwesan atau fleksibelitas (flexibillity); kemampuan berpikir divergen. III. Kerincian atau olaborasi (elaboration); kemampuan mengembangkan, membumbui, atau megeluarkan sebuah ide. IV. Orisinalitas (originality); kemampuan untuk menghasilkan ide yang tdak biasa diantara kebanyakan atau jarang. Penelitian dengan subjek siswa kelas X SMA N 1 Merigi Kab. Kepahiang tahun ajaran 2013/2014 ini bertujuan untuk ; Mendeskripsikan penerapan pendekatan konstruktivistik berbantuan komputer yang tepat sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa juga untuk mendeskripsikan bagaimana efektifnya pendekatan tersebut bila dibandingkan dengan pendekatan ekspositori.Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pada siklus 1 adalah 72,92 dengan ketuntasan klasikal 85,19%, siklus 2 rata-rata 80,37 dengan ketuntasan klasikal 96,29%, dan siklus 3 diperoleh hasil rata-rata 85,93 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal tersebut juga dipertegas melalui uji t terhadap hasil pre-test dan dan post-test pada tiap-tiap siklus. Dari hasil pengujian didapatkan nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikans 0,05 yang berarti ada perbedaan hasil belajar. Dari analisa data yang diperoleh maka dapat disimpulkan pendekatan konstruktivistik dapatt meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil pengamatan keterampilan berpikir kritis setiap siklus adalah; siklus 1 skor 441 dengan rata-rata 1,8 berkategori kinerja cukup, pada siklus 2 skor 497 dengan rata-rata 2,04 dan kategori kinerja baik, serta siklus 3 skor 639 dengan rata-rata 2,63 kategori kinerja sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan konstruktivistik dapat meningkatkan kemamapuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pelajaran biologi kelas X SMA. Dengan demikian penerapan pendekatan konstruktivistik adalah baik untuk diterapkan pada pembelajaran biologi