UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA TANAMAN JENGGER AYAM (Celosia cristata L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Shigella dysenteriae Kiyoshi Shiga DAN Salmonella typhi Karl Ebert

Penelitian mengenai uji efektivitas ekstrak bunga tanaman jengger ayam (Celosia cristata L.) sebagai antibakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi telah dilakukan pada bulan Juni – November 2013 di Laboratorium Mikrobiologi Basic Science FMIPA Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan RAL (Rancanagan Acak Lengkap) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Dari hasil uji MIC (Minimal Inhibitory Concentration) untuk bakteri Shigella dysentriae diperoleh pada konsentrasi 30% sedangkan untuk bakteri Salmonella typhi pada konsentrasi 20%. Dari hasil analisis ANOVA konsentrasi efektif ekstrak bunga jengger ayam (Celosia cristata L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae yaitu 15% (150 µg/ml), untuk bakteri Salmonella typhi yaitu konsentrasi 35% (350 µg/ml). Ekstrak bunga tanaman jengger ayam (Celosia cristata L.) lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan bakteri Salmonella typhi dibandingkan larutan pembanding kloramfenikol. Uji efektivitas ekstrak bunga tanaman jengger ayam (Celosia cristata L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. dysentriae didapatkan H0 (perlakuan ekstrak tidak menghambat pertumbuhan bakteri S. dysentriae) diterima dan H1 (perlakuan ekstrak menghambat pertumbuhan bakteri S. dysentriae) ditolak dan untuk hasil uji efektivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi didapatkan H0 (perlakuan ekstrak tidak menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi) ditolak dan H1 (perlakuan ekstrak menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi) diterima