KONSEP DIRI ANAK YANG TINGGAL DI DALAM PANTI (STUDI KASUS ANAK PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH KOTA BENGKULU)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman konsep diri anak yang tinggal di dalam panti asuhan Muhammadiyah. Penelitian ini meneliti tentang konsep diri yaitu pandangan anak mengenai siapa dirinya, penilaian anak terhadap orang lain serta bagaimana tanggapan anak mengenai penilaian orang lain terhadapnya. Konsep diri dipengaruhi oleh delapan hal menurut 1. Bentuk fisik. 2. Bentuk tubuh yang dimiliki.3. Nama dan julukkan. 4. Status sosial ekonomi. 5. Dukungan sosial. 6. Keberhasilan dan kegagalan. 7. Seks. 8. Inteligensi. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis metode penelitian kualitatif deskriftif, sedangkan tehnik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Proses penelitian ini melibatkan 6 orang informan, terdiri dari tiga orang anak perempuan dan tiga orang anak laki-laki yang tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah. Pada 4 umumnya anak yang tinggal di panti asuhan memandang dirinya sebagai anak yang tidak ideal karena tidak tinggal di dalam asuhan keluarga sebagaimana konsep kehidupan yang ideal adalah anak tinggal bersama keluarga yang utuh, sedangkan informan dari kecil harus tinggal terpisah dari orang tua biologisnya. Hasil penelitian secara umum menyatakan bahwa anak yang tinggal di dalam panti asuhan Muhammadiyah memiliki konsep diri cenderung positif dimana konsep diri ini di pengaruhi oleh pandangan tentang siapa dirinya, bagaimana menilai orang lain dan bagaimana tanggapan dari penilaian orang lain terhadapa dirinya, yang berhubungan juga dengan pengalaman dan yang dialaminya