PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PENGGUNA JASA KARTU ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM) DI BANK BENGKULU CABANG PEMBANTU PANORAMA

Perbankan di Indonesia menawarkan banyak program yang beragam keuntungan dan kemudahan yang bisa diperoleh. Salah satunya adalah Program Setor Tunai yang menawarkan kemudahan bertransaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tanpa harus mengantri di teller Bank. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah salah satu jenis layanan di bidang perbankan, kegunaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang menggunakan sistem elektronik banyak menimbulkan resiko yang merugikan nasabah pengguna jasa Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Di Bank Bengkulu telah terjadi 30 (tiga puluh) kasus transaksi bermasalah nasabah pengguna jasa Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk perlindungan hukum transaksi bermasalah terhadap nasabah pengguna jasa Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bank Bengkulu, mengetahui bentuk penyelesaian transaksi bermasalah yang menyebabkan kerugian pada pihak nasabah pengguna jasa Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bank Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Hasil dari penelitian ini secara garis besar yang pertama yaitu perlindungan hukum transaksi bermasalah terhadap nasabahnya yang berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku yaitu: Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Peraturan Bank Indonesia nomor 8/5/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 Tentang Mediasi Perbankan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan Bank Indonesia Nomor : 11/11/PBI/2009 Tentang Penyelenggara Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu dan yang kedua mengenai penyelesaian transaksi bermasalah yang diberikan pihak Bank Bengkulu terhadap nasabah pengguna jasa Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bank Bengkulu akan mendapatkan penyelesaian paling lama dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari, dan nasabah akan mendapat konfirmasi dari pihak bank dan langsung uang nasabah di transfer ke nomor rekening nasabah yang bersangkutan