ANALISIS NILAI AKTIVITAS GEMPA BUMI DI PERAIRAN PANTAI BARAT SUMATERA BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI TAHUN 1973-2012

Abstrak. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis nilai aktivitas gempa bumi yang meliputi tingkat keaktifan gempa, pola sebaran gempa, seismik gap, indeks seismisitas, periode ulang gempa bumi dan tingkat risiko gempa bumi di Perairan Pantai Barat Sumatera periode 1973-2012. Data yang digunakan berasal dari USGS dengan skala magnitudo ≥ 5,0 SR untuk kedalaman gempa dangkal dan menengah. Metode yang digunakan untuk menganalisis secara statistik dan mengetahui keadaan seismisitas adalah dengan metode kuadrat terkecil dan untuk pemetaannya digunakan program Arc View GIS 3.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan frekuensi kejadian gempa bumi dengan magnitudo berskala 5 SR lebih sering terjadi di Perairan Pantai Barat Sumatera, sedangkan gempa yang berskala 6 ke atas jarang terjadi. Nilai indeks seismisitas yang terjadi di Perairan Pantai Barat Sumatera, untuk gempa dangkal berkisar antara 0,02 sampai 0,74 dan gempa menengah berkisar antara 0,02 sampai 0,30. Gempa dangkal yang sering terjadi yaitu pada region 38 di wilayah Sumatera Utara dan untuk gempa menengah pada region 73 di wilayah Bengkulu. Setelah dilakukan perhitungan periode ulang kejadian gempa bumi pada masingmasing region diperoleh periode ulang gempa yang berbeda-beda. Resiko gempa semakin bertambah tahun maka gempa akan semakin tinggi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng yang terus mengalami pergeseran ataupun patahan seiring pertambahan tahun