ANALISIS PROGRAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI BENGKULU

Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah serius saat ini dan telah terjadi peningkatan yang cukup tinggi,terutama dikalangan pelajar dan generasi muda,sehingga diperlukan pencegahan sejak dini. Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana program yang dilakukan BNN Provinsi Bengkulu dalam melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling,pengumpulan data menggunakan teknik obeservasi,wawancara,dan dokumentasi. Informan terdiri dari 4 orang pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu dan 5 orang pelajar yang pernah mengikuti kegiatan BNN. Hasil penelitian menunjukkan Program pencegahan dilakukan oleh BNN Provinsi Bengkulu dengan 3 kegiatan yaitu penyuluhan kepada pelajar SMA, pembentukan kader anti narkoba dan test urine kepada pelajar SMA. Tiga kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan cukup baik oleh BNN Provinsi Bengkulu tetapi masih ada kekurangan yang terjadi di lapangan antara lain disebabkan oleh (1) metode penyampaian materi dalam penyuluhan yang kurang disenangi para pelajar yaitu hanya berupa ceramah (2) belum pahamnya pelajar terhadap materi yang disampaikan saat penyuluhan maupun pembentukan kader anti narkoba (3) Test urine belum semua pelajar bisa mengikuti test urine karena keterbatasan peralatan dan personil yang dimiliki oleh BNN Provinsi Bengkulu yaitu personil yang dimiliku hanya sebanyak 5 Orang yang mengerti tentang test urine. Adapun saran yang dapat peneliti berikan pada penelitian ini yaitu (1) Dalam memberikan penyuluhan diharapkan dapat menyampaikan materi dengan metode yang disenangi oleh para pelajar misalnya dengan pagelaran seni musik atau pagelaran seni budaya (2) penguatan terhadap kader anti narkoba agar dapat berperan dalam melakukan pengurangan resiko penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar (3) test urine agar sering dilakukan terutama kepada para pelajar yang belum pernah di test urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba sejak dini