STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PENDIRIAN INDUSTRI PENGGILINGAN BERAS DI DESA PONDOK PANJANG KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO

Pengembangan sektor industri pertanian mempunyai prospek yang cukup besar untuk menjadi suatu kegiatan ekonomi yang tangguh, penting dan strategis. Usaha industri penggilingan beras merupakan salah satu usaha industri pertanian yang diharapkan mampu meningkatkan produktifitas serta nilai ekonomis dari tanaman pangan ini. Setiap tahunnya dapat terlihat bahwa produksi tanaman pangan berupa padi di Kabupaten Mukomuko terus mengalami peningkatan. Peningkatan produksi ini bila tidak diiringi dengan peningkatan Industri pengolahan yang mampu menyerap hasil pertanian, maka harga bahan pangan akan terus mengalami penurunan yang akhirnya akan berimbas pada petani. Upaya pemerintah kabupaten Mukomuko membangun industri penggilingan beras yang diharapkan mampu menyerap dan mengangkat harga gabah di tingkat petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelayakan usaha industri beras yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Mukomuko yang ditinjau dari aspek finansial. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli 2007 di kabupaten Mukomuko dengan metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang dipergunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis finansial, tekni dan sosial. Analisis finansial dengan menggunakan analisis kriteria investasi. Usaha pembangunan industri beras secara finansial layak dilakukan hal ini terlihat dari nilai Net B/C Ratio yang lebih besar dari satu, NPV lebih besar dari nol, atau positif dan IRR yang lebih besar dari discount rate (15%) yang berarti bahwa investasi yang dilakukan terhadap industri penggilingan beras dapat memberikan keuntungan. Untuk mengetahui sejauh mana usaha ini mampu bertahan dengan adanya perubahanperubahan yang terjadi akibat pengaruh ketidak setabilan ekonomi dilakukan analisissensitivitas dengan metode Trial and Error pada faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran