ANALISIS CURAHAN WAKTU TENAGA KERJA PADA CABANG USAHATANI PADI DI DESA RIMBO RECAP KECAMATAN CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG

Telaah tenaga kerja dalam pertanian di Indonesia dibedakan ke dalam persoalan tenaga kerja dalam usahatani (usahatani pertanian rakyat) dan persoalan tenaga kerja dalam perusahaan pertanian seperti perkebunan, kehutanan, peternakan, dan sebagainya. Perbedaan ini penting karena apa yang dikenal sebagai tenaga kerja dalam usahatani tidaklah sama pengertiannya secara ekonomis, dengan pengertian tenaga kerja dalam perusahaan-perusahaan dalam perkebunan. Dalam usahatani sebagian besar tenaga kerja berasal dari keluarga, isteri, dan anak-anak petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui besarnya curahan waktu tenaga kerja dalam keluarga rumah tangga petani padi (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja dalam keluarga rumah tangga petani padi (3) mengetahui distribusi tenaga kerja rumah tangga petani pada kegiatan usahatani padi. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong. Responden ditentukan dengan metode “Simple Random Sampling” yaitu sebanyak 59 rumah tangga. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara denagan para petani yang dijadikan responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner). Data sekunder diperoleh dari data yang sudah ada sebelumnya. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dan juga analisis Regresi Linear Berganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya curahan waktu tenaga kerja dalam keluarga adalah 432,88 JOKSP/Ha. Dari hasil estimasi menunjukkan bahwa, jarak rumah ke lahan usahatani, jenis benih, sumber pendapatan utama berpengaruh, dan status kepemilikan lahan secara nyata terhadap curahan waktu kerja rumah tangga petani padi. Sedangkan pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap curahan waktu kerja rumah tangga petani pada usahatani padi-nya. Distribusi tenaga kerja diketahui bahwa kebutuhan kebutuhan tenaga kerja pada usahatani padi adalah 967,78 JOKSP/Ha/MT, terdiri dari tenaga kerja dalam keluarga sebesar 432,88 JOKSP/Ha/MT (44,73%) dan tenaga kerja luar keluarga sebesar 543,9 JOKSP/Ha/MT (55,27%)