ANALISIS PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO PADA DUA JENIS BAHAN ORGANIK DAN JARAK TANAM BERBEDA

Untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik perlu dilakukan penambahan bahan organik. Salah satu bahan organik tersebut adalah Tithonia diversifolia. Keungulan dari Tithonia yaitu mudah didapat, mengandung unsur hara makro yang tinggi dan harganya murah. Hal ini dapat dimaklumi karena Tithonia merupakan gulma yang mengandung unsur nitrogen 3,5 %. Dengan menggunakan bahan organik jenis Tithonia berarti penggunaan pupuk anorganik dapat dikurangi. Tingginya penggunaan pupuk anorganik dapat mencemari lingkungan dan air tanah dan tanaman menjadi retan terhadap serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pola pertumbuhan pertumbuhan padi gogo dan mendapatkan jenis bahan organik dan jarak tanam yang menghasilkan padi gogo tertinggi pada setiap jarak tanam yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni sampai Oktober 2006, bertempat di Kebun Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama ialah jenis campuran pupuk organik dan pupuk kimia sintetik (b) yang terdiri atas : 80% Tithonia + 20% Urea dan 80% pupuk kandang sapi + 20% urea. Faktor kedua ialah pengaturan jarak tanam (j) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : jarak tanam 20 cm x 20 cm, jarak tanam 20 cm x 25 cm, jarak tanam 25 cm x 25 cm dan jarak tanam 40 cm x 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Tithonia sebanyak 3285,71 kg ha -1 yang dikombinasikan dengan pupuk urea 20% dari dosis anjuran belum dapat Untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik perlu dilakukan penambahan bahan organik. Salah satu bahan organik tersebut adalah Tithonia diversifolia. Keungulan dari Tithonia yaitu mudah didapat, mengandung unsur hara makro yang tinggi dan harganya murah. Hal ini dapat dimaklumi karena Tithonia merupakan gulma yang mengandung unsur nitrogen 3,5 %. Dengan menggunakan bahan organik jenis Tithonia berarti penggunaan pupuk anorganik dapat dikurangi. Tingginya penggunaan pupuk anorganik dapat mencemari lingkungan dan air tanah dan tanaman menjadi retan terhadap serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pola pertumbuhan pertumbuhan padi gogo dan mendapatkan jenis bahan organik dan jarak tanam yang menghasilkan padi gogo tertinggi pada setiap jarak tanam yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni sampai Oktober 2006, bertempat di Kebun Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama ialah jenis campuran pupuk organik dan pupuk kimia sintetik (b) yang terdiri atas : 80% Tithonia + 20% Urea dan 80% pupuk kandang sapi + 20% urea. Faktor kedua ialah pengaturan jarak tanam (j) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : jarak tanam 20 cm x 20 cm, jarak tanam 20 cm x 25 cm, jarak tanam 25 cm x 25 cm dan jarak tanam 40 cm x 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Tithonia sebanyak 3285,71 kg ha -1 yang dikombinasikan dengan pupuk urea 20% dari dosis anjuran belum dapat meningkatkan pertumbuhan awal tanaman padi gogo. Sedangkan padi gogo yang ditanam dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm memberikan hasil yang lebih tinggi pada jumlah total bulir padi per rumpun dan bobot kering gabah per rumpun sebanyak 48,5 ton ha -1