EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAMAR MATA KUCING (Shorea javanica K & V) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING DI LAHAN STASIUN PERCOBAAN UNIVERSITAS BENGKULU

Damar mata kucing (Shorea javanica K & V) merupakan penghasil damar dan resin dengan kualitas baik yang mempunyai nilai komersil tinggi. Permintaan akan kayu damar ini terus meningkat, sehingga diperlukan usaha untuk menanggulanginya. Salah satunya dengan memilih jenis unggul dan penerapan silvikultur intensif, seperti penggunaan pupuk NPK dengan dosis yang tepat pada tanah Podsolik Merah Kuning (PMK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman damar mata kucing pada tanah Podsolik Merah Kuning di Lahan Stasiun Percobaan Universitas Bengkulu. Penelitian dilakukan selama 4 bulan dari bulan Desember 2006 sampai bulan April 2007 di Lahan Stasiun Percobaan Universitas Bengkulu, Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Utara. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktor tunggal berupa dosis NPK yang terdiri dari tujuh taraf perlakuan yakni, 0, 25, 50, 75, 100, 125, dan 150 gram/tanaman. Hasil pengamatan dianalisis statistik dengan uji F (Anova), dan jika terdapat beda nyata pada taraf uji F 5% akan diuji beda rerata antar taraf perlakuan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf uji 5%. Variabel yang diamati adalah tinggi, diameter, jumlah daun, luas daun, klorofil daun, dan kepadatan klorofil daun tanaman damar mata kucing. Pemberian pupuk NPK memberikan respon beda nyata (negatif) terhadap pertumbuhan jumlah daun dan luas daun. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah klorofil daun, dan kepadatan klorofil daun. Hal ini menunjukkan bahwa, pemberian pupuk NPK pada tanah podsolik merah kuning yang tingkat kemasamannya tinggi tanpa pemberian pembenah tanah kurang efisien. Dengan demikian, tingginya tingkat kemasaman tanah pada lahan penanaman merupakan salah satu faktor pembatas yang menyebabkan tidak berbedanya respon pertumbuhan antara tanaman damar mata kucing yang dipupuk dengan yang tidak dipupuk. Tingginya tingkat kemasaman dan kejenuhan Al tanah pada tanah podsolik merah kuning merupakan salah satu faktor pembatas yang menyebabkan tidak berbedanya respon pertumbuhan antara tanaman damar mata kucing yang dipupuk dengan yang tidak dipupuk