PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN (Studi Deskriptif di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu)

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip belajar orang dewasa pada bkegiatan pembelajaran keterampilan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dan sekaligus sampel dalam penelitian ini yang mengikuti keterampilan sebanyak 30 orang narapidana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik angket digunakan sebagai alat pengumpul data utama. Untuk melihat validitas angket (kuesioner) peneliti menggunakan metode penilaian judgment oleh pakar. Studi literature digunakan untuk memperoleh konsep-konsep yang menjadi landasan teoritis dalam penelitian ini. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus Rata-rata (X), Srandar Deviasi (SD), dan Persentase(%). Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Prinsip belajar orang dewasa pada sub indicator metode belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran keterampilan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu, rata-rata adalah sedang 32,7. (2) Prinsip belajar orang dewasa pada sub materi belajar yang dilaksanakan dalam kegiatan pembel;ajaran keterampilan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu, rata-rata adalah sedang 23,24. (3) Peinsip belajar orang dewasa pada sub indicator suasana belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu, rata-rata 21,64 sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan : (1) Menggunakan Prinsip belajar orang dewasa pada sub indicator merode belajar, tutor perlu mendorong waega belajar untuk bekerja sama. (2) Memilih materi perl;u disesuaikan dengan kebutuhan waega belajar, karena hal ini akan mendorong timbulnya partisipasi waga belajar untuk belajar. (3) Tutor perlu menciptakan suasana belajar yang kondusif untuk mendorong partisipasi warga belajar