ANALISIS PERBEDAAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKAT DAN KINERJA GURU YANG BELUM BERSERTIFIKAT DI MADRASAH ALIYAH (MA) KOTA BENGKULU

Guru sebagai agen pembelajaran dalam dunia pendidikan dituntut semakin professional dalam mendidik dan memberikan ilmu kepada siswa/siswi supaya dunia pendidikan lebih maju, oleh karena itu pemerintah mengadakan program sertifikasi, supaya meningkatkan mutu pendidikan. Terkait dengan program sertifikasi guru, maka permasalahan yang dapat diangkat berupa adakah perbedaan kinerja guru yang bersertifikat dengan guru yang belum bersertifikat dilihat dari Administrasi pembelajaran dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Adapun tujuannya penelitian yaitu: 1. Ingin mengetahui dan mendeskiripsikan kinerja guru di bidang administerasi pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar (KBM), guru yang bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat yang terjadi di lingkungan Madrasah Aliyah kota Bengkulu. 2. Mendeskripsikan kinerja guru yang bersertifikat dan kinerja guru yang belum bersrtifikat di bidang administerasi pembelajaran dan bidang kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam lingkungan Madrasah Aliyah kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif yaitu analisi dengan menggunakan perhitungan statistik. Tujuannya mengetahui persepsi rata- rata jawaban responden terhadap variabel kinerja guru. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Beda t-Paired,digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata dua sampel. Sampel dalam penelitian ini 94 orang guru Madrasah Aliyah Sekota Bengkulu yang menjadi objek penelitian. 68 orang guru bersertifikat dan 26 orang guru yang belum bersertifikat Dari hasil jawab kuesioner dan wawancara yang dilakukan maka kinerja guru bersertifikat lebih baik dibandingkan kinerja guru yang belum bersertifikat baik bidang Administrasi pembelajaran dan bidang kegiatan belajar mengajar (KBM). Uji Beda t-Paired menujukan perbedaan yang signifikan antara kinerja guru yang bersertifikat dengan kinerja guru yang belum bersertifikat baik bidang Administrasi pembelajaran dan bidang kegiatan belajar mengajar (KBM). Hal ini dapat disimpulkan bahwa kinerja guru yang bersertifikat, lebih baik dibandingkan dengan kinerja guru yang belum bersertifikat baik bidang Administrasi pembelajaran maupun bidang kegiatan belajar mengajar (KBM)