PENGARUH PERATAAN LABA TERHADAP KEINFORMATIFAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perataan laba adalah salah satu tindakan yang dilakukan manajemen untuk meningkatkan harga saham. Untuk melihat keinformatifan laba yang dihasilkan oleh manajer dalam menyajikan laporan keuangan adalah dengan melihat perkiraan akrual dan arus kas operasi. Laba akrual dipandang sebagai ukuran kinerja perusahaan untuk mengurangi masalah waktu dan ketidakcocokkan yang melekat pada aliran kas, walaupun demikian, karena adanya fleksibilitas GAAP, akuntansi akrual menjadi subjek kebijakan manjerial yang dapat meningkatkan keinformatifan laba dengan memberikan komunikasi privat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perataan laba terhadap keinformatifan laba yang diukur dengan laba periode sebelumnya, laba periode berjalan dan laba masa yang akan datang dan return saham. Sampel penelitian menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Teknik pengambilan sampel purposive sampling method. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi laba sekarang berpengaruh positif terhadap laba masa depan dan informasi laba sekarang berpengaruh positif terhadap laba masa depan pada perusahaan yang melakukan perataan laba, sedangkan perkiraan akrual, arus kas operasi tidak berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan yang melakukan perataan laba