Dampak Publikasi Laporan Keuangan Terhadap Perilaku Return Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2001-2005)

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat reaksi pasar terhadap publikasi laporan keuangan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu serta juga mempertimbangkan opini auditor yang tercermin pada abnormal return. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive random sampling dari seluruh perusahaan menufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Dari metode purposive random sampling yang digunakan, maka sampel yang diperoleh berjumlah 317 perusahaan dengan perusahaan yang tepat waktu mempublikasikan laporan keuangan berjumlah 201 perusahaan dan seluruhnya memperoleh opini WTP. Sedangkan perusahaan yang tidak tepat waktu mempublikasikan laporan keuangannya sebanyak 116 yang terdiri dari 92 perusahaan dengan opini WTP, 24 dengan opini selain opini WTP. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan empat alat statistik yaitu paired sample t-test untuk hipotesis pertama, uji wilcoxon untuk hipotesis kedua, model regresi linear berganda untuk hipotesis ketiga, dan uji yang terakhir digunakan adalah independent sample t-test. Dari hasil pengujian hipotesis pertama dan kedua menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata dan median abnormal return baik sebelum dan setelah tanggal publikasi laporan keuangan. Hal ini berarti laporan keuangan memiliki kandungan informasi yang digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi. Berdasarkan hipotesis ketiga dapat disimpulkan bahwa semakin tepat waktu perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya, maka akan semakin besar pula abnormal return yang diperoleh investor dan secara tidak langsung size juga turut mempengaruhi abnormal return.. Sedangkan hasil pada hipotesis keempat dan kelima dengan mempertimbangkan opini WTP menunjukkan bahwa pasar memberikan reaksi yang positif terhadap perusahaan yang tepat waktu dibandingkan dengan perusahaan yang tidak tepat waktu baik sebelum maupun setelah publikasi laporan keuangan