PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan secara bersama-sama berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Penelitian ini juga bertujuan untukengetahui pengaruh pada tiap variabel kejelasan sasaran anggaran, pengendalianakuntansi dan sistem pelaporan apakah memiliki pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Data primer yang digunakan adalah melalui kuesioner yang diperoleh dari 92 responden yang menjabat sebagai kepala bagian, kepala subbagian, kepala bidang, kepala subbidang, kepala seksi pada instansi pemerintah daerah Kota Bengkulu. Semua pertanyaan diukurenggunakan skala likert dengan 4 peringkat jawaban dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Data diolah dengan menggunakan menggunakan program SPSS 12. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Sederhana dan RegresiLinear Berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa khusus pada pengujian variabel kejelasan sasaran anggaran itu sendiri tidak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tetapi untuk pengujian pada variabel pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan terbukti berpengaruh positif dansignifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Namun untuk pengujian kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Jadi dapat disimpulkan bahwa kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan pada instansi pemerintah Kota Bengkulu cukup baiknamun khusus untuk kejelasan sasaran anggaran belum cukup baik karena seharusnyasasaran anggaran yang jelas, spesifik dan dapat dipahami akan dapat mengatur perilakupelaksana yang berimplikasi pada peningkatan kinerja yang berarti juga peningkatanakuntabilitas kinerja. Untuk itu diharapkan kepada pejabat di lingkungan instansi pemerintah Kota Bengkulu untuk mempertimbangkan kejelasan sasaran anggarandengan memperhatikan partisipasi bawahan dalam penyusunan anggara