PELAKSANAAN PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT DI KABUPATEN LEBONG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan kegiatan pertambangan emas rakyat di Kabupaten Lebong setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong dalam penertiban pertambangan emas tanpa izin di Kabupaten Lebong. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara dan Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Metode pengumpulan data yang diugunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan dan wawancara serta analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Informan dari penelitian ini terdiri dari dua sumber yang pertama dari para penambanga emas tanpa izin sendiri dan sumber kedua yang berasal dari aparat pemerintah yaitu Kepala Dinas Pertambangan dan dua Kepala Desa lokasi penelitian untuk melihat pemahaman masing-masing informan terhadap Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Hasil penelitian ini bahwa pelaksanaan pertambangan emas rakyat setelah berlakunya Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara adalah pertambangan yang tidak mempunyai izin dan adanya beberapa faktor yang menjadi kendala dan hambatan dalam menyelesaikan permasalahan pertambangan tanpa izin