JENIS – JENIS GULMA YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT KELURAHAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Kajian gulma yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Kelurahan Sukaraja Kabupaten Seluma telah dilakukan pada bulan April – September 2011 bertujuan untuk mengidentifikasi jenis – jenis gulma yang dapat dimanfaatkan, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, jenis – jenis penyakit dan cara meramu obat sehingga dapat mengobati suatu penyakit. Penelitian ini menggunakan metode “snowball sampling”. Tahapan penelitian meliputi : Observasi, wawancara, pengambilan sampel, pembuatan herbarium, identifikasi dan analisis data. Dari hasil penelitian diperoleh 23 jenis tumbuhan gulma yang dijadikan sebagai obat di Kel. Sukaraja, yang termasuk dalam 18 suku. Daun merupakan organ tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional (17 jenis), diikuti batang (5 jenis), akar 2 jenis), buah, bunga (1 jenis) dan air yang diambil dari batang masing – masing (1 jenis). Cara pengolahan yang digunakan masyarakat Kelurahan Sukaraja untuk meramu tumbuhan sehingga menjadi ramuan obat yaitu dengan merebus, menempelkan langsung pada bagian yang sakit, dikompreskan, dioleskan, digosokkan kebagian yang gatal, dimakan langsung dan digunakan untuk mandi