ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK PENDUGAAN DEBIT PUNCAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP SEDIMENTASI PADA SUB-DAS LEMAU KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar debit puncak, erosi dan sedimentasi yang terjadi di Sub DAS Lemau dengan menganalisis data curah hujan. Analisis curah hujan dengan Metode Melchior merupakan suatu analisa hidrologi dengan cara statistika yang bertujuan untuk memprediksi Debit Puncak (Qp) dengan masa ulang tertentu. Pendugaan debit puncak dengan cara ini menggunakan data curah hujan harian selama 22 tahun untuk dianalisis secara bertahap mulai dari Parameter Statistik, Distribusi Frekuensi, Uji Distribusi dan Hujan Rancangan sampai diperoleh nilai Waktu Konsentrasi (Tc). Pola distribusi yang sesuai dengan data curah hujan adalah Distribusi Log Normal. Sedangkan dari data Tata Guna Lahan dan karakteristik Sub DAS akan diperoleh nilai Koefisien Limpasan (α) sehingga dari hasil penelitian nilai Koefisien Limpasan pada Sub DAS Lemau dalam keadaan Fisik yang sangat baik, karena antara 0-1%. Kedua besaran tersebut (Tc dan α) digunakan untuk menghitung Debit Puncak Sub DAS tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan, nilai Debit Puncak untuk Sub DAS Lemau sebesar 334.696 m3/detik dengan Waktu Konsentrasi 16,480 jam pada daerah seluas 170,6 km2 untuk Kala Ulang 2 tahun. Adapun nilai erosi total yang di dapat sebesar 1.406.253,99 ton/tahun dan sedimentasi yang di dapat sebesar 111.090,0273 ton/tahun