EFEKTIVITAS CENDAWAN Trichoderma sp. DAN Gliocladium sp. DALAM PENGENDALIAN Fusarium oxysporum Schlecht. ex. Fr. PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN KRISAN

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. dalam menekan pertumbuhan dan perkembangan F.oxysporum pada PDA dan tanaman krisan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2006 sampai bulan Maret 2007 di Laboratorium Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman dan Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji pada media PDA dan lapangan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 10 ulangan, perlakuannya adalah A = Fusarium oxysporum. (kontrol), A 1 0 = Trichoderma sp. + Fusarium oxyporum, A = Gliocladium sp. + Fusarium oxysporum, A 3 2 = Trichoderma sp. + Fusarium oxysporum + Gliocladium sp. sehingga didapatkan 40 satuan perlakuan untuk di laboratorium dan 40 satuan percobaan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. mampu menekan pertumbuhan dan perkembangan F. oxysporum sebesar 70,1% dengan mekanisme antagonisme antibiosis, kompetisi ruang tumbuh, nutrisi, serta hiperparasit tanpa mempengaruhi jumlah dan ukuran konidia. Selain itu perlakuan Trichoderma sp., Gliocladium sp. dan kombinasi mampu memperlambat masa inkubasi 43 hari dari perlakuan kontrol 28 hari dengan efektivitas penekanan sebesar Trichoderma sp.16%, Gliocladium sp. 1,35% dan kombinasi keduanya 0,81% serta perpegaruh terhadap jumlah daun dan kuncup bunga tetapi tidak berpengaruh terhadap laju perkembangan jumlah bunga mekar dan diameter bunga