PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF AKADEMIS EMOSIONAL (MPIAE) DI KELAS VIII D SMP NEGERI 15 KOTA BENGKULU PADA POKOK BAHASAN CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

Penelitian ini telah dilakukan pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 15 Kota Bengkulu tahun ajaran 2006/2007, untuk mengetahui peningkatan 1) hasil belajar fisika pada pokok bahasan cahaya, dan 2) aktivitas siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tiga siklus. Data dianalisis secara deskriptif dengan menentukan nilai rata-rata, modus, median, standar deviasi, dan daya serap (%). Hasil belajar pada (a) siklus I: nilai rata-rata kelas 6,88, modus 7,0, median 7,0 standar deviasi 0,87, dan daya serap 68,8%; (b) siklus II: nilai rata-rata kelas 7,56, modus 8,5, median 7,5, standar deviasi 1,34, dan daya serap 75,6%; (c) siklus III; nilai ratarata kelas 7,84, modus 8,5, median 8, standar deviasi 1,31, dan daya serap 78,4%; (d) tes akhir: Nilai rata-rata kelas 7,55, modus 7, median 7, standar deviasi 1,07, dan daya serap 75,5%. Sedangkan aktivitas siswa diketahui dari hasil lembar observasi siswa pada (a) siklus I: 20,6 dengan kategori cukup, (b) siklus II: 26,6 dengan kategori baik, dan (c) siklus III: 30,3 dengan kategori baik. Dengan penerapan model ini jumlah siswa yang bermasalah setiap siklus semakin berkurang pada (a) 11 siswa (siklus I), (b) 6 siswa (siklus II), dan (c) 4 siswa (siklus III). Model pembelajaran ini dapat meningkatkan (a) hasil belajar: pengetahuan dan daya serap siswa pada materi cahaya, (b) aktivitas siswa dalam kegiatan belajar yaitu interaksi guru siswa dalam kegiatan eksperimen yaitu mengajukan dan menjawab pertanyaan, berpartisifasi aktif, memberdayakan pengetahuan yang dimiliki siswa dalam pembelajaran, dan mengurangi jumlah siswa yang bermasalah dalam belajar