PENGARUH VERMIKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH Allium ascalonicum L.

Telah dilakukan penelitian pengaruh vermikompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah Allium ascalonicum, L. untuk mengetahui pengaruh vermikompos terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah serta membandingkan pertumbuhan dan produksi bawang merah pada media yang diberi vermikompos dengan media yang tidak diberi vermikompos, dari bulan Juli hingga Oktober 2008, bertempat di rumah kawat di Gedung Basic Science Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan, yaitu V0= tanpa vermikompos, V1= 300 g vermikompos, V2= 600 g vermikompos, V3= 900 g vermikompos, V4= 1200 g vermikompos, V5= 1500 g vermikompos dengan volume total media tanam 4000 g. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD) pada taraf 5 % karena Fhitung > Ftabel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa vermikompos memberikan pengaruh terhadap masing-masing parameter pengamatan. Perlakuan tanpa vermikompos menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan perlakuan menggunakan vermikompos. Media tanpa vermikompos menunjukkan hasil pertumbuhan dan produksi terendah untuk masing-masing parameter yaitu ; panjang daun 36,2 cm ; jumlah bulbil dan bobot kering bulbil masing-masing 5 siung dan 11,8 g ; bobot kering total 18,2 g. Untuk media yang menggunakan vermikompos, hasil pertumbuhan dan produksi tertinggi untuk masing-masing parameter didapat dengan menambahkan vermikompos 1500 g per polibag. Panjang daun 47,9 cm ; jumlah bulbil 10 siung ; bobot kering bulbil 36,1 g dan bobot kering total 44,9 g. Produksi bawang merah tertinggi didapat pada perlakuan penambahan vermikompos 1500 g per polibag yaitu 9,02 ton/ha dan produksi yang terendah pada perlakuan tanpa vermikompos yaitu 2,95 ton/ha