ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI KOPI DI DESA BETUNGAN KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Di Indonesia pembangunan disektor pertanian masih dianggap sangat strategis karena disamping Indonesia memiliki wilayah daratan yang sangat luas juga ditunjang oleh struktur giografis dan lingkungan alam yang beriklim tropis sangat cocok untuk pembudidayaan sebagai komoditi pertanian. Sebagian besar penduduk di Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Dibidang pertanian masalah efisiensi dalam suatu produksi masih menjadi kendala bagi petani. Tidak tercapainya efisiensi dalam suatu produksi mungkin disebabkan oleh produktivitas yang rendah, rendahnya produktivitas ini disebabkan oleh penggunaan faktorfaktor produksi yang tidak efisien, begitu juga halnya dengan petani kopi di Desa Betungan Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini berjudul ”Analisis Efisiensi Produksi Kopi di Desa Betungan Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel luas lahan, tenaga kerja dan persediaan modal berpengaruh terhadap produksi kopi, serta untuk mengetahui Indeks Alokatif Efisiensi pada pertanian kopi di Desa Betungan Kecamatan Kedurang. Adapun metode yang digunakan adalah estimasi Cob-Douglas. Dari hasil pengujian hipotesis secara individu (t-test) diperoleh hasil bahwa variabel bebas yang signifikan adalah luas lahan sedangkan tenaga kerja dan persediaan modal tidak signifikan. Untuk Indeks Alokatif Efisiensi diestimasikan kedalam fungsi Cob-Douglas. Untuk menghitung Alokatif Efisiensi kita harus mengetahui nilai MVP-nya terlebih dahulu dengan persamaan sebagai berikut : MVP = MP x Harga Output Dengan : bi adalah estimasi koefisien regresi, X input rata-rata dan Y output ratarata Dari hasil perhitungan Indeks Alokatif Efisiensi usaha tani kopi di Desa Betungan Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan menunjukan, didalam penggunaan setiap faktor produksinya seperti luas lahan, tenaga kerja dan persediaan modal untuk proses produksinya masih kurang