PENGARUH KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA REMAJA AKHIR (Studi Pada Mahasiswa Komunikasi FISIP UNIB)

Penelitian ini berjudul ”Pengaruh konsep diri terhadap perilaku komunikasi antar pribadi pada remaja akhir”, penelitian ini bersifat asosiasi korelasi yaitu untuk mencari hubungan diantara dua variabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh konsep diri terhadap perilaku komunikasi antar pribadi pada remaja akhir. Perilaku yang diteliti dalam penelitian ini adalah perilaku verbal dan nonverbal, serta untuk mengetahui berapa dominan konsep diri dan perilaku komunikasi antarpribadi para remaja akhir, serta untuk meneliti seberapa besar konsep diri dengan perilaku antarpribadi pada remaja akhir, teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi dan memberikan kuesioner kepada responden, Pengambilan sampel digunakan teknik random sampling (acak sederhana), yaitu dengan memberi nomor secara berurut kepada setiap unsur populasi kemudian dimasukkan kedalam kotak lalu dikocok agar bercampur dan dikeluarkan sesuai dengan jumlah sampel yang diinginkan. Dari 183 jumlah populasi diambil sampel sebanyak 65 responden. Setelah data diperoleh hasil penelitian selanjut data dianalisis dengan uji statistik korelasi product moment. Dari hasil perhitungan uji statistik product moment dikonsultasikan dengan harga kritik r pada taraf kepercayaan 5 %. Untuk pengaruh konsep diri dengan perilaku komunikasi antarpribadi pada remaja akhir, dimana rxy lebih besar dari rtab. Keeratan hubungan antara kedua variabel tersebut sangat tinggi dimana ftest lebih besar dari rtab artinya hipotesis kerja diterima sedangkan berdasarkan rumus Giulford setelah interprestasikan terdapat hubungan yang cukup berarti. Artinya hipotesis kerja (HK) diterima. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, diperoleh hasil bahwa konsep diri pada remaja akhir cukup baik dan begitu juga dengan perilaku komunikasi antarpribadinya, dan konsep diri memiliki berpengaruh terhadap perilaku komunikasi antarpribadi pada remaja akhir