ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA PABRIK ES BALOK JAKARTA KOTA BENGKULU

Perubahan volume penjualan memberikan pengaruh langsung terhadap perolehan laba bersih perusahaan. Analisa break even point digunakan untuk menentukan volume produksi/volume penjualan yang harus terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian, sehingga break even point dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan laba untuk periode dimasa yang akan datang. Dari hasil penelitian dengan menggunakan analisa break even point, dapat diperoleh titik break even pada tahun 2002 sebesar 201.664 es balok, tahun 2003 sebesar 260.899 es balok, tahun 2004 sebesar 260.343, dan tahun 2005 sebesar 204.784. Berdasarkan analisa break even point menunjukan Bahwa dari tahun 2002 sampai tahun 2005 pabrik es balok Jakarta kota Bengkulu selalu menguntungkan. Berdasarkan analisa break even point perusahaan sebaiknya melakukan penjualan pada tingkat jauh diatas titik break even, karena penjualan disekitar titik break even mempunyai resiko besar terhadap perolehan laba