ANALISIS KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU KIMIA LULUSAN FKIP UNIVERSITAS BENGKULU YANG MENGAJAR DI SMA NEGERI KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi kepribadian guru kimia lulusan FKIP Universitas Bengkulu yang mengajar di SMA Negeri kota Bengkulu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru kimia lulusan FKIP Universitas Bengkulu yang mengajar di SMA Negeri kota Bengkulu. Sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 8 orang guru kimia, teknik sampling yang digunakan adalah sampel total yaitu guru kimia lulusan FKIP Universitas Bengkulu yang mengajar di SMA Negeri kota Bengkulu. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuisioner. Kuisioner yang dibuat terdiri atas 10 aspek kepribadian yaitu : (a) suka menolong; (b) periang dan gembira; (c) bersikap bersahabat; (Dokumen Lelang) menaruh perhatian dan memahami siswa; (e) berusaha agar pekerjaan menarik; (f) bertindak tegas, menguasai kelas dan membangkitkan rasa hormat; (g) tidak pilih kasih; (h) tidak suka mengomel, mencela dan sarkastis; (i) merasakan dan mendapatkan sesuatu dari guru; (j) memiliki contoh pribadi yang baik. Data dianalisis dengan dua cara. Untuk mengetahui gambaran kompetensi kepribadian guru kimia lulusan FKIP Universitas Bengkulu digunakan statistik sederhana, sedangkan korelasi antara dua variabel dilihat dengan product moment. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa : (1) Kompetensi kepribadian guru kimia lulusan FKIP Universitas Bengkulu berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata dari 10 aspek kepribadian adalah 2.848. (2) Pada kompetensi kepribadian guru kimia lulusan FKIP Universitas Bengkulu terletak pada aspek kepribadian tidak suka mengomel, mencela dan sarkastis yang terdiri dari 3 item yaitu : (a) guru suka mencela terhadap siswa yang kurang berprestasi (b) guru suka meremehkan siswa yang kelas ekonominya rendah (c) guru sering menghardik siswa dengan kata-kata yang sangat menyakitkan, dengan skor rata-rata adalah 2.794 yang berada pada kategori tinggi. Artinya, pada aspek kepribadian ini, ada sebagian guru kimia yang suka mencela terhadap siswa yang kurang berprestasi, meremehkan tingkat ekonomi siswa yang rendah serta suka menghardik siswa dengan kata-kata yang sangat menyakitkan sehingga dari ketiga item tersebut, rata-rata siswa memilih jawaban point c (pernah) maka pada aspek ini dikatakan berada dalam indikator rendah. (3) Sedangkan, indikator yang tinggi pada kompetensi kepribadian guru kimia lulusan FKIP Universitas Bengkulu terletak pada aspek kepribadian bersikap bersahabat seperti guru memiliki rasa keakraban yang tinggi terhadap siswa, sikap guru dapat diteladani dan menjadi contoh yang baik bagi siswa dan pada aspek kepribadian memiliki contoh pribadi yang baik seperti guru selalu berpakaian rapi, sopan dalam bertutur kata, terbuka dalam bergaul dengan siswa, menjalankan tugasnya yang bekualitas dengan mengajar dan mendidik dengan skor rata-rata masing-masing aspek adalah 3.007 dan 3.131 yang berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi