PENGARUH PEMBERIAN ZEOLIT ALAM DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS BROILER

Dalam sutu usaha peternakan yang sering menjadi permasalahan adalah pakan, dimana pakan merupakan faktor yang terbesar menyerap investasi yaitu sebesar 60-70% dari total biaya produksi. Untuk mendapatkan pertumbuhan ayam broiler yang baik maka perlu diperhatikan zat nutrisi yang baik pada pakannya. Hal ini erat kaitannya dengan nilai biologis pakan. Nilai biologis bahan pakan dapat diperbaiki dengan jalan menambah atau dengan suplementasi imbuhan pakan (feed additive). Salah satunya adalah pemberian zeolit dalam pakan. Zeolit mengandung zat mineral Na, Ca, Al, Si, Mg dan Fe yang diharapkan dapat memperbaiki pertumbuhan broiler. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pemberian zeolit alam dalam ransum terhadap performans ayam broiler yang meliputi pertambahan berat badan, konsumsi dan konversi pakan. Penelitian ini dilaksanakan selama 42 hari yang dimulai pada tanggal 19 November 2005 sampai 30 Desember 2005, yang bertempat di Laboratorium Kandang Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Ternak yang digunakan adalah ayam broiler umur 6 hari sebanyak 80 ekor galur MB202 P. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, P0 (0% zeolit dalam pakan), P1 (3% zeolit dalam pakan), P2 (6% zeolit dalam pakan), P3 (9% zeolit dalam pakan). Masing-masing perlakuan dengan empat ulangan, setiap ulangan diisi lima ekor ayam. Dari data perminggu ditemukan bahwa penggunaan zeolit 3% dan 9% memberikn pertambahan berat badan yang lebih tinggi pada minggu keempat, serta konversi pakan yang lebih kecil dibandingkan dengan zeolit 6% dan kontrol. Hasil analisis ragam menunjukkan, pemberian zeolit alam dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan berat badan tetapi berpengaruh nyata (P