PELESTARIAN HUTAN DAMAR PANGERAN BALIN BERBASIS HUKUM ADAT DI KECAMATAN LUAS KABUPATEN KAUR

Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah perilaku masyarakat desa penyangga terhadap hutan damar Pangeran Balin di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, (2) Bagaimanakah hukum tanah adat yang mengatur tentang hutan damar Pangeran Balin di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, (3) Bagaimanakah peranan hukum adat dalam rangka pelestarian hutan damar Pangeran Balin di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perilaku masyarakat desa penyangga terhadap hutan damar Pangeran Balin di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, (2) Untuk mengetahui hukum tanah adat yang digunakan sebagai pedoman dalam melestarikan kawasan hutan damar Pangeran Balin di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, (3) Untuk mengetahui peranan hukum adat dalam rangka pelestarian hutan damar Pangeran Balin di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data adalah pengamatan, wawancara dan pengumpulan data sekunder, subyek penelitian dipilih secara purposive. Teknik analisis data adalah kualitaif yang dilakukan yang dilakukan secara terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian. Hasil penelitian adalah : (1) Perilaku masyarakat desa penyangga dalam melestarikan hutan damar Pangeran Balin, adalah : sistem kekerabatan yang terdiri dari kelompok-kelompok suku bangsa, sistem kepemimpinan tradisional, pola pemukiman tradisional dan sistem kemasyarakatan, (2) Hukum tanah adat Kaur menjadi pedoman perilaku masyarakat Suku Bangsa Kaur, yaitu hukum tanah adat yang terdiri dari hak milik bersama adat, hak utama adat, hak pakai adat dan hak milik adat, dan (3) Peranan hukum adat dalam rangka pelestarian hutan damar Pangeran Balin adalah dalam bentuk pantangan atau larangan yang diterapkan dalam upaya pelestarian hutan damar Pangeran Balin