PENGARUH PENGAPURAN DAN PUPUK KANDANG TERHADAP N-TOTAL TANAH DAN SERAPAN N SERTA PERTUMBUHAN SEMAI LAMTORO PADA MEDIA TANAH BEKAS PENAMBANGAN BATUBARA

Penelitian ini bertujuan untuk mebandingkan perbedaan pengaruh pengapuran dan pemberian pupuk kandang terhadap kadar N-total tanah, serapan N oleh tanaman dan pertumbuhan semai lamtoro pada media tanah bekas tambang batubara. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, sejak Maret sampai Juni 2006 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL ( Rancangan Acak Lengkap) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah dosis kapur yang terdiri atas 3 taraf yaitu 0 x Al-dd, 1 x Al-dd,dan 2 x Al-dd. Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang yang terdiri atas 3 taraf yaitu 0 g polibag -1 , 150 g polibag -1 -1 dan 300 g polibag . Masing-masing perlakuan diulang 3 kali dan masingmasing perlakuan dibuat 2 set, sehingga terdapat 54 total unit pengamatan. Variabel yang diamati adalah N-total tanah, serapan N, C-organik tanah, tinggi tanaman, dan berat kering total semai lamtoro. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya dengan uji F pada taraf α 5%, sedangkan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range (DMRT) taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan kapur dan pupuk kandang terhadap N-total tanah, serapan N, C-organik tanah, tinggi tanaman dan berat kering total semai lamtoro. Perlakuan kapur secara mandiri memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap serapan N, tinggi tanaman, dan berat kering total semai lamtoro dan berbeda tidak nyata terhadap N-total dan C-organik tanah. Sedangkan perlakuan pupuk kandang memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap N-total tanah, serapan N, C-organik tanah, tinggi tanaman dan berat kering total semai lamtoro. Berdasarkan nilai rerata perlakuan kapur tertinggi diperoleh pada pemberian dosis kapur 1 x Al-dd terhadap serapan N, tinggi tanaman dan berat kering total semai lamtoro yang berbeda tidak nyata pada dosis kapur 0 x Al-dd. Pupuk kandang memberikan rerata nilai tertinggi pada perlakuan 300 g polibag -1 terhadap N-total dan Corganik tanah, sedangkan terhadap serapan N, tinggi tanaman dan berat kering total semai lamtoro pupuk kandang memberikan rerata tertinggi pada perlakuan 150 g polibag -1 -1 berbeda tidak nyata dengan 300 g polibag