PENINGKATAN N-TOTAL , pH DAN HASIL TANAMAN PADI GOGO MELALUI PEMBERIAN PUPUK N, PUPUK KANDANG SAPI DAN Tithonia diversifolia PADA ULTISOL

Ultisol merupakan jenis tanah terluas di Indonesia yaitu sekitar 38,4 juta hektar atau sekitar 29,7% dari 190 hektar luas daratan Indonesia. Karakteristik umum yang ada pada tanah Ultisol seperti permeabilitas tanah lambat, warna tanah merah sampai kuning, kemasaman tanah <5,5, kejenuhan basa <35%, KTK < 24 me/100 g, dan unsur hara rendah seperti N. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas ialah dengan pemberian bahan organik dan pupuk N. Bahan organik dapat meningkatkan kandungan unsur hara, KTK, serta membantu memperbaiki beberapa sifat fisik tanah. Sumber bahan organik yang diberikan dapat berasal dari pupuk kandang sapi dan Tithonia. Pemberian pupuk kandang sapi dapat meningkatkan kandungan C-organik, NO 3 - , dan KTK tanah. Sedangkan Tithonia adalah gulma yang dapat tumbuh baik di sembarang jenis tanah, mengandung unsur hara terutama NPK yaitu sekitar: N 3,5%, P 0,38%, dan K 4,1%. Pemberian Tithonia kering sebanyak 600 g, 800 g, dan 1.000 g/20 kg tanah mampu menurunkan Al-dd. Penurunan Al-dd diiringi oleh peningkatan pH sebesar 0,5 satuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pemberian pupuk N, pupuk kandang sapi, dan Tithonia terhadap peningkatan N-total dan pH tanah, serta hasil tanaman padi gogo. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai April 2006 di Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan BPTP Surabaya Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, yaitu: 100% N pupuk kimia sintetik = 40% N Tithonia, 20% N pupuk kimia sintetik + 80% N Tithonia, 10% N pupuk kimia sintetik + 40% N Tithonia, 60% N pupuk kimia sintetik + 40% N pupuk kandang sapi, 20% N pupuk kimia sintetik + 80% N pupuk kandang sapi, dan 100% N pupuk kimia sintetik + 40% N pupuk kandang sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata N-total tertinggi sebesar 0,58% dihasilkan oleh perlakuan 60% N pupuk kimia sintetik + 40% N Tithonia. Nilai tersebut meningkat 34,88% jika dibandingkan dengan N-total yang dihasilkan oleh perlakuan 20% N pupuk kimia sintetik + 80% N Tithonia. Rata-rata pH H O tertinggi sebesar 4,97 dihasilkan oleh perlakuan 20% N pupuk kimia sintetik + 80% N pupuk kandang sapi. Nilai tersebut meningkat 17,49% jika dibandingkan dengan pH H 2 O yang dihasilkan oleh perlakuan 100% N pupuk kimia sintetik dan 10% N pupuk kimia sintetik + 40% N Tithonia. Hasil padi gogo tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan pupuk anorganik dan organik.