PENENTUAN TEBAL OPTIMAL ZEOLIT ALAM UNTUK MENJERNIHKAN AIR GAMBUT DENGAN METODE KOLOM

Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir yang tanahnya mengandung gambut memperoleh air bersih dan air minum untuk kegiatan sehari-hari bergantung dari curah hujan yang ditampung di dalam tong-tong. Pada musim kemarau masyarakat di kawasan tersebut terpaksa memanfaatkan air gambut untuk keperluan sehari-hari hal ini harus diperhatikan karena dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu mereka memerlukan teknologi untuk menjernihkan air gambut sehingga layak dikonsumsi. Telah banyak teknologi penjernihan air yang masing- masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu cara yang akhir- akhir ini diusahakan penggunaanya adalah zeolit alam yang mempunyai kemampuan meyerap senyawa organik sehingga air gambut layak untuk dipergunakan. Tujuan penelitian adalah untuk (1) menentukan ketebalan kolom zeolit alam yang optimal dalam menurunkan derajat warna, dan senyawa organik yang ditinjau dari kadar COD dan BOD, pada air gambut sehingga diperoleh kualitas air kelas II maupun kualitas air kelas I dan (2) menentukan kemampuan adsorbsi ketebalan kolom zeolit alam dalam menurunkan derajat warna,dan senyawa organik yang ditinjau dari kadar COD dan BOD pada air gambut. Jumlah perlakuan dalam penelitian ini yaitu 3 perlakuan, 1 kali perlakuan dengan melewatkan air gambut ke kolom berisi zeolit dengan ketebalan masing-masing 15 cm, 30 cm, dan 45 cm, sampai mendapat air setelah dilewatkan kolom zeolit alam sebanyak 2000 ml pada setiap kolom. Kemudian air yang sudah melewati kolom tersebut disimpan untuk dilakukan uji kadar COD, BOD dan derajat warna, setelah itu dilanjutkan untuk perlakuan kedua dan ketiga sehingga didapat 9 unit percobaan. Urutan penentuan angka COD, BOD, dan derajat warna dalam penelitian ini sesuai perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas, danPDAM Kota Bengkulu pada bulan Juli sampai Agustus 2009. Hasil uji menunjukkan setelah dilewatkan kolom zeolit alam menyebabkanpenurunan terhadap kandungan senyawa organik pada air gambut. Nilai COD dari49,60 mg/L turun menjadi 12,13 mg/L, dimana nilai COD masuk kedalam mutu airkelas II, nilai BOD dari 4,2 mg/L turun menjadi nilai 0,7 mg/L, dimana nilai BODmasuk kedalam mutu air kelas I dan derajat warna dari 353,33Pt-Co turun menjadi 50Pt-Co, dimana nilai derajat warna yang masuk kedalam mutu air golongan B. Nilai CODyang memenuhi syarat mutu air kelas II diperlukan sebanyak 22,94 cm, nilai BOD yangmemenuhi kualitas air kelas I diperlukan sebanyak 24,7 cm dan nilai derajat warna yangmemenuhi air golongan B diperlukan sebanyak 27,96 cm. Bila ingin mendapatkanair kelas I dengan parameter COD, BOD, dan derajat warna maka ketebalan optimalkolom zeolit alam yang diperlukan dari ke 3 parameter tersebut adalah 52,09 cm