ANALISIS NERACA AIR (Water Balance) DI SUB DAS KETAHUN HULU KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU

Air merupakan sumber daya alam yang terbarui melalui daur hidrologi. Air hujan merupakan suatu sumber air utama dari suatu DAS (Daerah Aliran Sungai) terutama pada daerah beriklim tropis. Suatu DAS memiliki peranan yang cukup penting dan strategis, diantaranya sebagai penyangga kesinambungan fungsi suatu danau, sebagai pelabuhan laut, dan sebagai sumber penghasilan masyarakat di sekitarnya, serta kehidupan ekosistem perairan, oleh karena itu untuk mewujudkan fungsi kesinambuangan tersebut, salah satunya di perlukan sistem pengelolaan yang terpadu dan sinerjik. Sementara itu, apabila dalam praktek pengelolaan DAS dan penerapan tata guna lahan yang tidak dilakukan secara terpadu dan tidak terencana dengan baik, ini akan terjadi dampak negatif yang nyata terutama bagi keseimbangan dan kualitas sumber daya air. Kejadian banjir, erosi, sedimentasi, kekeringan dan pencemaran atau pendangkalan yang akan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Salah satu DAS yang mungkin nantinya akan mencerminkan fenomena tersebut adalah sub DAS Ketahun Hulu yang merupakan merupakan bagian dari DAS Ketahu. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan menanggulangi permasalahan tersebut, diperlukan langkahlangkah yang kongkrit dan upaya tindakan nyata dan terpadu, untuk merealisasikan upaya tersebut, kita mencoba mengkaji data hidrologi, yaitu melalui analisis neraca air (water balance) untuk mengetahui kondisi aliran langsung (runoff) rata-rata bulanan periode tahun 2008-2009 di Sub DAS Ketahun Hulu Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Analisis Neraca air atau keseimbangan air (Water Balance) dalam studi ini menggunakan persamaan Potensi air (P + ∆S bulan sebelumnya) dikurang Keluaran air (Ea + RoS), untuk Hasil Air DAS adalah Neraca Air DAS dikali Luas DAS (luas Daerah kajian) dan Neraca hasil Air DAS didapat (hasil Air DAS + RoS) di kurang Q Dari hasil analisis Neraca air di Sub DAS ketahun Hulu Kabupaten Lebong di outlet. dapat Neraca air di Sub DAS Ketahun Hulu yang yang terjadi setiap bulan adalah surplus. Potensi air di Sub DAS Ketahun Hulu tertinggi terjadi pada bulan Januari 2009 dan terendah terjadi pada bulan Juni 2009. Prediksi bila banjir terjadi di Sub DAS Ketahun Hulu dilihat dari Neraca hasil air DAS maka dapat terjadi pada bulan Januari, Desember, Maret, April, dan September