FAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHIHAKIMDALAM MENJATUHKANHUKUMANBAGIANAKYANGMELAKUKAN PERBUATANCABULDIKOTABENGKULU

Tindak pidana perbuatan cabul yang dilakukan oleh anak akhir-akhir ini banyak terdengar dan dapat dilihat baik di media cetak maupun elektronik yang mana hal ini sangat meresahkan maasyarakat. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui aparat penegak hukum dengan pemberian sanksi kepada anak yang telah terbukti melakukan perbuatan cabul. Penjatuhan pidana yang telah terbukti bersalah melakukan perbuatan cabul tidak lepas dari peranan penting dari hakim terutama dalam penentuan jenis dan lamanya pidana yang dijatuhkan. Dalam hal anak yang menjadi pelaku tindak pidana maka hakim yang berwenang mengadili anak yang terbukti bersalah dinamakan hakim anak. Adapun permasalahan yang diangkat daalam skripsi ini adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi hakim dalam menjatuhkan hukuman bagi anak yang melakukan perbuatan cabul di Kota Bengkulu dan sanksi pidana apa yang diterapkan Hakim terhadap anak yang melakukan perbuatan cabul di kota Bengkulu. penulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor apa yang mempengaruhi hakim dalam menjatuhkan hukuman bagi anak yaaang melakukan perbuatan cabul di Kota Bengkulu dan sanksi pidana yang diterapkan oleh hakim terhadap anak yang melakukan perbuatan cabul di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sumber data berasal dari data primer melalui observasi dan wawancara mendalam dan data sekunder yang didapat melalui studi kepustakaan. Analisis bahan hukum yang dilakukan adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan kerangka berpikir deduktif-induktif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi hakim dalam menjatuhkan hukuman bagi anak yang melakukan perbuatan cabul adalah : melihat pada surat dakwaan, laporan dari hasil penelitian kemasyarakatan, pembuktian yang meliputi asas-asas minimum dari pembuktian yaitu sekurang-kurangnya 2 alat bukti ditambah dengan keyakinan hakim, fakta-fakta yang terungkap di persidangan, halhal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa yang dilihat di dalam pertimbangan hakim. Selain faktor tersebut ada juga faktor yang lain yaitu tingkat kesalahan sejauh mana perbuatan itu dilakukan oleh terdakwa, jenis perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, latar belakang perbuataannya, lingkungan keluarga, masyarakat dan media-media yang ada baik itu media cetak maupun elektronik, dan ditambah dengan keyakinan hakim. Sedangkan sanksi pidana yang dijatuhkan oleh hakim kepada anak yang terbukti melakukan perbuatan cabul adalah pidana penjara dan dikembalikan kepada orang tuanya untuk diberikan bimbingan apabila hakim berpendapat bahwa orang tua anak itu masih dapat memberikan bimbingan