PERJANJIAN PENGOLAHAN KAWASAN PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH KOTA DENGAN PIHAK SWASTA KOTA BENGKULU

Penelitian ini membahas permasalahan bidang-bidang pariwisata di Kota Bengkulu yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak swasta. Pelaksanaan perjanjian pengelolaan kawasan pariwisata antara Pemerintah Kota Bengkulu dengan pihak swasta di Kota Bengkulu dan faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan perjanjian pengelolaan kawasan pariwisata antara Pemerintah Kota Bengkulu dengan pihak swasta di Kota Bengkulu. Penelitian hukum ini merupakan penelitian hukum sosiologis. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Bengkulu. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua pejabat pemerintah yang bidang tugasnya mengurus pariwisata di Kota Bengkulu, dan seluruh pihak swasta yang sudah memiliki hak mengelola kawasan pariwisata atas dasar perjanjian dengan pemerintah. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif-kualitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa bidang-bidang pariwisata di Kota Bengkulu yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak swasta meliputi bidang usaha jasa wisata seperti jasa biro perjalanan wisata, jasa konvensi dan pameran, jasa impresariat dan jasa informasi wisata, sedangkan bidang pengelolaan sarana fisik sekalipun sudah diserahkan kepada pihak swasta namun dalam kenyataannya belum dipenuhi oleh pengelola. Pelaksanaan perjanjian pengelolaan kawasan pariwisata antara Pemerintah Kota Bengkulu dengan pihak swasta di Kota Bengkulu belum berjalan sesuai dengan isi perjanjian, karena masih banyak isi perjanjian yang belum dilaksanakan oleh CV Ghanie Communication. Prestasi yang dijalankan baru di bidang memungut dan menyetor retribusi, sedangkan terhadap prestasi lainnya meliputi membangun fasilitas wisata belum dilaksanakan. Faktor pendukung pelaksanaan perjanjian meliputi ketersediaan fasilitas wisata di kawasan wisata Pantai Panjang, adanya paket-paket promosi wisata yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Infokom Kota Bengkulu, dan keadaan sudah memasyarakatnya potensi wisata Pantai Panjang bagi masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata dan dengan kunjungan wisata yang meningkat, dapat menambah retribusi