PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK AUTISME (Studi Kasus Di sekolah PK/PLK Mutiara Bunda Jalan Gunung Bungkuk Bengkulu )

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan keterampilan sosial anak autisme. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan memberikan informasi yang masih kurang dan sedikit sekali jumlahnya mengenai anak autis dan diharapkan penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi pihak akademi dalam menerapkan pola-pola pembelajaran yang tepat bagi anak autis sehingga berbagai upaya dan metode penyembuhan anak autis akan lebih efektif. Penelitian ini dilakukan di lakukan di Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Permata Bunda Kota Bengkulu. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan adalah pengamatan dan wawancara. Sumber data diperoleh secara primer dan sekunder.Informan dalam penelitian ini adalah guru dan orang tua murid yang mengalami autis.Tekhnik analisa data dilakukan dengan mempergunakan tekhnik analisa data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa di lembaga pendidikan layanan khusus Mutiara Bunda ada tiga jenis bimbingan yang diajarkan disekolah berbeda dengan pengajaran pada pendidikan dasar yang diperuntukkan untuk anak - anak normal. Peran guru dalam yang paling utama di PK- PLK Mutiara Bunda adalah mengembangkan keterampilan sosial anak autis. Karena anak autis merupakan anak yang tidak mampu bersosialisasi dengan orang dan lingkungan sekitarnya. Sehingga peran bimbingan guru diperlukan. Mereka tidak hanya di beri pengetahuan tapi juga diberi keterampilan dan beberapa bimbingan agar nantinya mereka bisa membantu dirinya sendiri dan kalau mereka sembuh bisa hidup normal layaknya anak-anak pada umumnya. Sehingga peran guru dalam membimbing keterampilan sosial anak autis sangat besar dan banyak perubahan serta kemampuan yang didapatkan oleh anak setelah belajar di PK-PLK Mutiara Bunda