PELAKSANAAN KOORDINASI DALAM PENATAAN DAN PENERTIBAN BANGUNAN DALAM WILAYAH KOTA BENGKULU

Penelitian ini dilakukan di kota Bengkulu di Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan Kota Bengkulu, Kantor Pertanahan Kota Bengkulu, Kantor Satpol PP Kota Bengkulu dan Unsur-unsur yang terkait lainnya, dengan permasalahan yang diangkat dan menjadi sasaran untuk diungkapkan adalah bagaimana pelaksanaan koordinasi dalam penataan dan penertiban bangunan dalam wilayah Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan koordinasi dalam penataan dan penertiban bangunan dalam wilayah Kota Bengkulu yang ada di Dinas Tata Kota, Kantor Pengawasan Bangunan Kota, Kantor Pertanahan Kota, Kantor Satpol PP Kota dan unsur yang terkait lainnya dengan adanya pembagian tugas (Job description) berdasarkan peraturan pemerintah, peraturan pemerintah daerah, dan UUD serta aturan-aturan yang berlaku. Data pokok yang dilakukan dan digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan pegawai dinas dan instansi yang terkait yang dijadikan responden penelitian. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana ditujukan untuk dapat menjelaskan atas berbagai kemungkinan yang terjadi pada proses pelaksanaan tugas dan bagaimana adanya tentang hasil kinerja yang ada berdasarkan fakta yang bersifat aktual, sebagai data pendukung dengan observasi dan data sekunder yang diperoleh dengan cara dokumentasi yang berkaitan erat dengan permasalahan yang diteliti pada dinas dan instansi yang terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembahasan dengan menggunakan indikator : 1. Kualitas koordinasi yang ditampakkan oleh para pegawai Dinas dan instansi sudah cukup baik. 2.Tanggung jawab yang di tampilkan oleh para pegawai pada pelaksanaan tugas sudah cukup baik 3. Kemandirian koordinasi yang ditampilakan oleh para pegawai dapat dikatakan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam mewujudkan visi da misi telah melaksanakan kinerjanya dengan baik berdasarkan rincian tugas (deskripsi jabatan) yang ada. Hanya saja terkadang harus diminimalisir dalam hal penggunaannya, diharapkan untuk kedepannya nanti ketersediaan dana dan peralatan agar lebih dperhatikan dalam faktor keselamatan dan untuk lebih menjaga dan meningkatkan kinerja (hasil kerja) yang lebih optimal dari para pegawainya dimasyarakat yang akan datang