DAMPAK MEKANISASI PERTANIAN TERHADAP KOMUNIKASI ANTARA PETANI PEMILIK DENGAN BURUH TANI

Penelitian ini dilakukan di Desa Pandan Arang Ilir Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Penelitian ini di fokuskan pada Tebatpak mekanisasi pertanian terhadap komunikasi antara petani pemilik dengan buruh tani. Permasalahan yang di teliti adalah apakah Tebatpak mekanisasi pertanian terhadap komunikasi antara petani pemilik dengan buruh tani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisasi pertanian di Desa Pandan Arang Ilir Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat dan Untuk Mengetahui Tebatpak mekanisasi pertanian terhadap komunikasi antara petani pemilik dengan buruh tani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner dan wawancara terhadap pemilik sawah dan buruh tani dengan kuisioner, yang dikonfirmasikan dengan observasi. Sedangkan data skunder dikumpulkan melalui dokumentasi yang bersumber dari monografi desa dan kepustakaan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian yang dilakukan, dapat mengetahui mekanisasi pertanian padi sawah di Desa Pandan Arang Ilir, yaitu petani padi sawah di Desa Pandan Arang Ilir telah menggunakan teknologi pertaniandalam mengelolah sawah dan mesi perontok padi. Namun pekerjaan lainnya seperti pembersihan lahan, menanam, dan memenen padi tetap menggunakan tenaga buruh tani. Dampak dari mekanisasi pertanian yang ada yaitu penggunaan traktor dan mesin perontok padi adalah menjadikan komunikasi antara buruh tani dengan petani pemilik sawah terganggu dan hubungan menjadi kurang harmonis. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, komunikasi baik kembali dan hubungan harmonis kembali