ANALISIS PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT BAGI PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAUR

Skripsi ini berjudul “Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Bagi Pasien Instalasi Gawat Darurat Dan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kaur” Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan menjelaskan mengenai kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Kaur dan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien Rawat Inap di RSUD Kaur. Dalam Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif yang bersifat deskriptif. Sasaran penelitian adalah 8 orang informan yang ditentukan dengan cara purposive sampling yaitu sampel bertujuan dimana sampel yang dijadikan informan ditentukan terlebih dahulu yang disesuaikan dengan maksud dan tujuan penelitian. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit bagi pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Rawat Inap Di RSUD Kaur belum mencapai sebagaimana mestinya, padahal RSUD Kaur memiliki kewajiban dan tanggung jawab moral dan hukum untuk memberikan mutu pelayanan sesuai standar yang ada untuk kebutuhan pasien yang dirawatnya. Pelayanan kesehatan yang bermutu berarti memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan individu dan masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh RSUD Kaur masih kekurangan tenaga medis, dimana kebutuhan paling mendesak adalah penambahan dokter spesialis, ahli radiologi, anastesi, dan pantologi klinis. Selain itu, rumah sakit milik Kabupaten Kaur tersebut membutuhkan segera tenaga medical record, rawat jalan, gawat darurat, rawat inap, bersalin, dan kamar operasi. Disamping itu, kebutuhan pengawas di ruang rawat inap Melati juga sangat mendesak karena setiap shift hanya ada satu penjaga. Padahal, petugas harus melayani pasien anak yang butuh perhatian lebih. Penunjang medis alatnya kurang lengkap dan petugasnya kurang siap bila dibutuhkan.Administrasi pelayanannya lambat, berbelit dan ketepatannya kurang sempurna, kurang menghormati hak dan pendapat pihak pasien. Petugas rumah tangga kurang tanggap terhadap keluhan pasien, kurang siap bila diperlukan, lingkungan kurang asri dan banyak nyamuk