STRATEGI BERTAHAN HIDUP KELUARGA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) AIR SEBAKUL KELURAHAN SUKARAMI KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi bertahan hidup keluarga pemulung dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidup di tengah tuntutan biaya hidup yang tinggi dengan pendapatan mereka yang relative rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, dimana dalam penelitian ini penulis menggambarkan dan menjelaskan mengenai strategi bertahan hidup keluarga pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul Kota Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, oservasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pemulung yang bekerja dan bertempat tinggal di sekitar TPA Air Sebakul yang berjumlah 10 keluarga pemulung. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa factor yang menyebabkan mereka menjadi pemulung adalah karena latar belakang pendidikan yang rendah, keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki keahlian pada satu bidang. Dalam usaha bertahan hidup keluarga pemulung ini melakukan beberapa strategi yaitu dengan melakukan pekerjaan sampingan, optimalisasi peran istri dan anak, mengubah pola konsumsi (pangan, sandang dan papan), dan memanfaatkan sumber daya alam sebagai alternative penghematan pengeluaran harian keluarga