IDENTITAS DIRI MANTAN NARAPIDANA WANITA KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas diri mantan narapidana wanita dalam interaksinya dengan masyarakat dalam kajian teori interaksi simbolik George Herbert Mead. Serta untuk mengetahui apakah identitas diri yang ditunjukkan mantan narapidana wanita telah sesuai dengan harapan masyarakat yang kembali menerima mantan narapidana wanita dalam hubungan interaksi sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif , yaitu untuk menjelaskan lebih dalam mengenai identitas diri mantan narapidana wanita dalam hubungan interaksi sosial dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui data primer merupakan data utama yang dapat diperoleh dari observasi dan wawancara mendalam dengan informan penelitian juga menggunakan data sekunder seperti buku, jurnal, artikel online, makalah, dan tulisan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengungkapan identitas diri mantan narapidana wanita dalam hubungan interaksinya dengan masyarakat, tidak hanya berdasarkan keinginan sendiri. Mantan narapidana melihat dan menilai dirinya berdasarkan penilaian dan harapan orang lain terhadap diri mantan narapidana wanita. Meskipun wanita yang telah melakukan pelanggaran hukum mendapatkan penilaian buruk dari laki-laki yang melakukan pelanggaran hukum, namun dalam hal ini masyarakat di sekitar mantan narapidana wanita tetap memberikan penilaian positif, karena masyarakat percaya akan kemampuan dari mantan narapidana wanita untuk dapat menjadi lebih baik lagi. Interaksi sosial yang terjadi di antara mantan narapidana wanita dan masyarakat terdapat pula hubungan saling mempengaruhi, dimana masyarakat mempengaruhi identitas diri mantan narapidana wanita melalui harapan yang diberikan kepada mantan narapidana wanita, sedangkan mantan narapidana dalam hubungan interaksi sosial menunjukkan sikap yang baik sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga penilaian masyarakat dapat terpengaruhi menjadi pandangan yang lebih baik serta kembali menaruh kepercayaan terhadap mantan narapidana wanita