EFEKTIVITAS PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP MASYARAKAT DALAM RANGKA PENEGAKAN PERATURAN DAERAH OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BENGKULU

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah pelaksanaan penegakan berbagai perda di Kota Bengkulu yang belum mampu menciptakan ketertiban umum di tengah masyarakat. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Terhadap Masyarakat Dalam Rangka Penegakan Peraturan Daerah Oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap masyarakat dalam rangka penegakan perda oleh Satpol PP Kota Bengkulu. Aspek-aspek yang diteliti adalah: (1) Program/Rencana pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap masyarakat oleh Satpol PP Kota Bengkulu yang meliputi : obyek sasaran pelaksanaan kegiatan pengawasan, waktu pelaksanaan kegiatan, anggaran kegiatan, sarana pendukung, aparat pelaksana, (2) Pedoman pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap masyarakat, (3) Pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap masyarakat, (4) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Satpol PP Kota Bengkulu dalam pelaksanakan fungsi pengawasan terhadap masyarakat, (5) Upaya-upaya yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bengkulu untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pengawasan terhadap masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel atau informan dalam peneltian ini adalah Pegawai Satpol PP Kota Bengkulu dan anggota masyarakat. Dari hasil analisa terhadap berbagai data yang berhasil dikumpulkan penulis menarik kesimpulan bahwa Satpol PP Kota Bengkulu sudah berusaha untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap masyarakat secara maksimal, tetapi karena kendala kelembagaan, sarana kendaraan, anggaran, kualitas SDM dan rendahnya motivasi aparatur maka pelaksanaan pengawasan dalam rangka menumbuhkan kesadaran warga masyarakat untuk patuh dan taat terhadap peraturan daerah belum berjalan efekti