PEMANFAATAN BIOCHAR UNTUK PERBAIKAN KUALITAS TANAH DENGAN INDIKATOR TANAMAN JAGUNG HIBRIDA DAN PADI GOGO PADA SISTEM LAHAN TEBANG BAKAR

Sistem lahan tebang bakar telah menyebabkan kualitas tanah menurun, sehingga perlu upaya perbaikan dengan penambahan biochar (Arang-bio) ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai jenis biochar untuk memperbaiki kualitas tanah yang ditanami jagung dan padi gogo pada sistem lahan tebang bakar. Penelitian sudah dilakukan pada sistem lahan tebang bakar di Desa Kota Niur Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu dengan jenis tanah inseptisol. Sedangkan untuk analisis sifat fisik, kimia biologi dan hasil tanaman dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Maret sampai dengan Oktober 2012. Percobaan Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal dan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Perlakuan beberapa dosis biochar terdiri dari A0 : Kontrol (tanpa penambahan biochar, sisa tanaman dibiarkan dilahan), A1 : Sisa Tanaman yang dibakar, A2 : Arang Kayu (12 Ton/ha), A3 : Arang batok kelapa (12 Ton/ha). Sebagai Indikator digunakan tanaman Jagung Hibrida Bisi 16 dan Padi Gogo varietas Infago. Parameter yang diamati terdiri dari variabel utama dan variabel penunjang. Variabel utama yang diamati adalah sifatsifat fisik tanah (Berat Volume, Water Holding Capacity, porositas, permeabilitas), sifat-sifat kimia tanah (N tersedia, P tersedia K tersedia, pH tanah, C-organik, dan KTK), serta biologi tanah (respirasi dan mikoriza). Variabel penunjang yang diamati adalah Pertumbuhan Tanaman Jagung (Tinggi tanaman), hasil tanaman Padi Gogo (Berat biomasa kering oven, berat biji, berat akar dan berat tajuk), dan curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biochar tidak berpengaruh nyata terhadap sifat-sifat fisik tanah (Berat Volume, Water Holding Capacity, porositas, permeabilitas), sifat-sifat kimia tanah (N tersedia, P tersedia, pH tanah, C-Organik dan KTK), serta biologi tanah (respirasi). Penambahan biochar juga tidak berpengaruh nyata pada hasil tanaman padi. Akan tetapi jenis biochar arang batok kelapa dapat meningkatkan K Tersedia tanah lahan jagung pada kedalaman 0-20 cm sebesar 124,3 %. Selain itu jenis biochar hasil pembakaran biomasa dapat meningkatkan tinggi tanaman jagung sebesar 79,83 %. Meskipun sebagian besar parameter yang diamati secara statistik tidak berpengaruh nyata, ada kecenderungan penambahan biochar dapat meningkatkan kualitas tanah. Kata Kunci : Biochar, Kualitas Tanah, Jagung Hibrida Dan Padi Gogo, Sistem Lahan Tebang Bakar