ANALISIS PENGARUH JANUARY EFFECT TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA INDEKS SAHAM PEFINDO25

Pasar modal di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang. Seiring fungsinya yang semakin vital yaitu pasar modal menjadi instrumen penting dalam sistem perekonomian sebagai lembaga investasi dan penghimpun dana. Tujuan investasi melalui pasar modal adalah untuk memperoleh tingkat pengembalian (return) yang lebih besar dibandingkan dana yang ditanamkan. Umumnya investasi yang dilakukan oleh investor pada asset-asset seperti obligasi, saham, dan produk derivatif lainnya. Banyak investor di Indonesia yang cukup aktif dalam mengikuti aktivitas perdagangan sekuritas, baik itu portofolio berbentuk asset bebas resiko seperti Deposito, Obligasi, Tabungan, maupun asset beresiko seperti portofolio saham, dan berbagai macam sekuritas lainnya yang menjanjikan tingkat pengembalian (return ) yang besar atas investasi yang dilakukan oleh pemilik modal. Dalam beberapa kasus, terjadinya January effect akan memberikan pengaruh tersendiri terhadap keputusan investor dalam menetapkan keputusan atas investasi, dimana pada bulan January ini diperkirakan investor akan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris mengenai pengaruh January effect terhadap cummulative average abnormal dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tergabung ke dalam Indeks saham PEFINDO25. Penetapan sampel yang diambil dari Bursa Efek Indonesia (BEI) ini adalah perusahaan perusahaan yang tergabung dalam Indeks saham PEFINDO25 yang selalu menyajikan laporan keuangan serta Tersedia data historis mengenai pasar. Dalam Indeks saham PEFINDO25 terdapat 25 perusahaan yang tergabung dalam Indeks saham PEFINDO25 dan semua perusahaan yang tergabung dalam Indeks saham PEFINDO25 akan dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menggambarkan adanya perbedaan abnormal return yang signifikan saat bulan Desember dan saat bulan January. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa propabilitas dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,000 yang berarti angka ini lebih kecil dari angka 0,05 maka Ha diterima. Keadaan ini menunjukan bahwa secara pengujian statistik terdapat nilai abnormal return yang signifikan disekitar periode peristiwa. Hal ini juga diperkuat oleh pergerakan cumulative average abnormal return dimana kecenderungan nilai cumulative average abnormal return menjadi semakin positif ketika memasuki bulan Januar